Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kamu mungkin pernah mendengar istilah catfishing . Istilah ini digambarkan sebagai pemalsuan identitas untuk memikat orang lain secara online. Perilaku ini juga bertujuan untuk memikat seseorang ke dalam hubungan romantis.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang yang melakukan catfishing ini merasa kesepian dan menginginkan hubungan dengan orang yang enggak diyakini bisa mereka miliki di kehidupan nyata.
Beberapa pelaku catflshing menjebak atau melecehkan korban-korbannya. Mereka ingin menipu untuk mendapatkan uang dari korbannya.
Untuk menghindari kejadian ini, di bawah ini ada beberapa tanda bahaya yang harus kamu waspadai tentang catfishing dilansir Seventeen.
Hubungan kalian berkembang dengan sangat cepat
Sering kali pelaku catfishing akan datang dengan kuat karena mereka ingin menarikmu dengan cepat. Setelah hanya beberapa kali obrolan, dia mungkin sudah memberi tahu kamu kalau dia sedang jatuh cinta atau dia bisa melihat dirinya menghabiskan seluruh hidup denganmu.
Mereka ingin mendapatkan kepercayaan dengan cepat darimu untuk memanipulasi dan mendapatkan apa yang dia butuhkan.
ADVERTISEMENT
Dia enggak pernah ingin melakukan video call atau telepon
Kalian telah melakukan chatting untuk beberapa minggu dan kamu mau membawa hubungan ke tingkat berikutnya dengan mengobrol melalui video call atau telepon. Dia mungkin akan menolak dengan mengatakan kalau kamera handphone-nya rusak atau sinyalnya buruk.
Mereka akan datang dengan alasan untuk menjaga kebohongan tetap berjalan. Jadi, kalau dia terus menolak permintaan video call-mu dan terus membuat alasan untuk menghindarinya, kamu mungkin telah menangkap pelaku catfishing.
Dia enggak memberikanmu info tentang media sosialnya
Saat ini semua orang ada di media sosial, jadi kalau dia mengatakan enggak punya akun media sosial, itu adalah sesuatu yang harus diwaspadai. Mungkin dia punya akun media sosial tapi dengan nol pengikut atau enggak pernah mengunggah postingan apa pun. Ini semua adalah tanda kalau orang yang kamu ajak bicara sebenarnya enggak ada.
ADVERTISEMENT
Ceritanya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan
Ketika dia menceritakan kisah-kisahnya tentang hubungan masa lalunya, pengalaman perjalanan, dan kekayaan yang luar biasa, ini semua adalah tanda kalau dia mungkin mencoba memanipulasimu untuk memenangkan hatimu.
Bersikaplah ekstra kritis ketika dia menceritakan sebuah cerita, ajukan pertanyaan dan lihat apakah ceritanya tampak benar dan sesuai dengan pertanyaanmu.
Dia meminta uang padamu
Ketika dia meminta uang ke kamu, tinggalkanlah. Kamu hampir enggak mengenal orang ini, enggak pernah melihat mukanya, tapi dia tiba-tiba meminta uang darimu.
Jangan pernah berikan dia uang atau informasi rekening bank-mu. Jika dia meminta uang, itu harusnya menjadi tanda kalau hanya itu yang dia upayakan sepanjang waktu.
Temanmu curiga
Terkadang, lebih mudah untuk menilai sesuatu dari luar dengan melihat ke dalam. Jadi, ketika kamu memberi tahu temanmu tentang teman barumu ini dan dia enggak bersemangat seperti yang kamu kira, itu mungkin karena suatu alasan. Jika temanmu curiga, kamu mungkin harus mendengarkan mereka.
ADVERTISEMENT
Nalurimu mengatakan ada sesuatu yang salah
Selalu dengarkan instingmu sendiri terutama dalam situasi seperti ini. Jika menurutmu ada sesuatu yang aneh, akhiri hubungan saat itu juga. Lebih baik aman daripada menyesal.
Laporan Afifa Inak