Kamus Hypebeast untuk Pemula

Ilustrasi hypebeast. (Foto: Instagram/@jejouw)

“Ini Grail gue!”

“This is OG!”

Kala berbicara dengan para “Hypebeast” mungkin kita akan mendengar selentingan itu keluar dari mulut mereka saat sedang bangga-bangganya memamerkan barang kesayangan.

Bagi sebagian orang, istilah-istilah tersebut terdengar asing di telinga. Di dalam hati mungkin kita bicara:

“Aduh, ngomong apa nih!?”

Perbincangan dengan para hypebeast yang tengah kita nikmati pun jadi sedikit terganggu, terlebih jika gengsi untuk sekadar bertanya singgah.

Nah, supaya perbincangan dapat terus berjalan kita butuh persiapan. Oleh karena itu, kumparan menyiapkan kamus kosakata, agar pembicaraan dengan para hypebeast dapat berjalan lancar:

Aglets: Bagian ujung tali sepatu yang berbahan plastik atau fiber.

Beaters: Sepatu yang dikenakan secara rutin.

Colorway: Kombinasi warna yang menghiasi busana.

Koleksi hypebeast milik Jeffry Jouw. (Foto: Instagram/@jejouw)

Deadstock/DS: Sebutan untuk sneaker yang belum pernah dipakai sebelumnya.

Holy Grail/Grail: Barang kesayangan yang sangat diincar atau yang dianggap memiliki nilai sentimental bagi pemiliknya. Misalnya Nike Air Jordan, Nike Air Max, atau Yeezy yang dipopulerkan Kanye West.

Hypebeast: seseorang yang mengoleksi pakaian, sepatu, dan aksesoris yang sedang tren dan bertujuan untuk membuat orang-orang terkesan menurut urbandictionary. Biasanya pakaian streetwear dari merek-merek ternama seperti Gucci, Off-White™, Balenciaga, Givenchy, Dolce & Gabbana, Vetements, Versace, Fendi, Nike, dan Prada.

Sneakers, salah satu koleksi Vellen Roeslan dari North Sneaker Squad. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)

OG: Barang rilisan pertama produsen.

Reseller: Seseorang yang membeli sebuah barang dengan niat menjualnya kembali.

Raffle: Pembelian barang menggunakan sistem undian.

Retro: Sebutan untuk satu barang yang diluncurkan sama dengan keluaran OG.

Gaya hypebeast Jeffry Jouw. (Foto: Instagram/@jejouw)

Streetwear: Gaya berpakaian dari kultur skateboard di pantai barat Amerika Serikat (membentang dari Washington ke California) yang menunjukkan kebebasan; Gaya berpakaian kaum urban di perkotaan.

Near Dead Stock (NDS): Sebutan untuk kondisi sepatu yang menunjukkan tanda sudah dipakai. Namun, dapat dipoles agar tampak seperti baru.

Used: Sebutan untuk barang yang sudah pernah digunakan.

Very Near Deadstock: Sepatu yang sudah pernah dipakai tapi kondisinya mendekati baru.

Vellen Roes, North Sneaker Squad. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)

Simak selengkapnya di Liputan Khusus kumparan, Hypebeast: Gaya Mahal Remaja Kota.