Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kenali Tanda Kamu Terjebak dalam Lingkungan Kerja yang Toksik
26 Agustus 2022 8:54 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, kamu harus sadar akan kualitas lingkungan kerja. Mendefinisikan lingkungan kerja yang beracun pun bisa menjadi cukup rumit karena ada banyak sifat yang bisa membuat hal tersebut terjadi.
Ada beberapa karakteristik umum tentang tempat kerja yang beracun. Berikut adalah beberapa tanda lingkungan kerja yang toksik yang harus kamu waspadai seperti dikutip dari The Muse.
Enggak Ada Batasan di Sekitar Pekerjaan
Budaya toksik sering menormalkan kurangnya batasan yang sehat. Mereka akan mendorongmu untuk memprioritaskan pekerjaan di atas segalanya. Manajemen mungkin akan memaksakan dirimu dan berharap kamu serta tim akan melakukan hal yang sama baik saat bekerja di kantor maupun secara virtual.
ADVERTISEMENT
Para pencari kerja harus memperhatikan sifat ini selama proses perekrutan karena sering terlihat lebih awal.
Enggak Saling Percaya di Antara Rekan Kerja
Di lingkungan kerja yang beracun, sangat terasa kurangnya kepercayaan di antara rekan kerja. Contohnya, saat ruang kerja tim manajemen yang berhadapan dengan meja karyawan dan selalu memantau aktivitas mereka.
Enggak Ada Ruang untuk Membuat Kesalahan
Di dalam lingkungan kerja seperti ini, orang-orang akan mulai melakukan apa pun untuk menghindari kesalahan dan mendahului rekan kerja. Seperti, enggak berbagi informasi terkait pekerjaan dengan rekan satu tim atau melempar kesalahan ke rekan kerja.
Memperlakukan Satu Sama Lain dengan Penghinaan
Penghinaan juga akan muncul di dalam lingkungan kerja yang beracun. Contohnya saat bos mengabaikan saran-saran seseorang hanya untuk mengambil saran orang lain yang memiliki saran yang sama.
ADVERTISEMENT
Hubungan Interpersonal yang Enggak Sehat
Kamu dapat mengukur kesehatan emosional tempat kerjamu dengan melihat bagaimana orang-orang di dalamnya akan berinteraksi satu sama lain.
Enggak ada Dukungan untuk Berkembang
Banyak orang di tempat kerja yang beracun harus mencari tahu sendiri karena enggak ada bimbingan atau dukungan yang membantu mereka untuk tumbuh. Hal ini dapat berdampak pada karyawan pemula yang dibiarkan sendiri di tempat kerja dan mengarah pada demotivasi dan juga kekecewaan.
Selain itu, karyawan juga akan merasa terpinggirkan dan cenderung mendapatkan sedikit dukungan untuk menerjemahkan potensi untuk tumbuh.
Sering Merasa Gaslighted
Ketika seseorang menyalahgunakan kamu, mereka akan membuat kamu mempertanyakan perasaan, persepsi, dan juga kewarasanmu sendiri.
Seperti perilaku beracun lainnya, gaslighting juga bisa sangat berbahaya bagi penyertaan dan kesetaraan di tempat kerja. Kejadian seperti ini membuat kaum minoritas mempertanyakan realitas dan pengalaman hidup mereka di tempat kerja terutama saat merasa kehilangan semangat karena kurangnya dukungan.
ADVERTISEMENT
Sering Mengalami Stres
Di lingkungan kerja yang beracun, tekanan mental mungkin akan mulai mempengaruhimu fisikmu. Kamu mungkin akan mengalami beberapa gejala stres, kecemasan, atau depresi. Selain itu juga akan mengalami masalah kesehatan lain seperti pencernaan, masalah tidur, kelelahan, nyeri, dan serangan panik.
Laporan Afifa Inak