Konser Kemanusiaan untuk Gaza Dimeriahkan The Brandals hingga Efek Rumah Kaca

17 November 2023 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Brandals menjadi salah satu penampil di Konser Kemanusiaan untuk Gaza. Foto: Instagram/@thebrndls
zoom-in-whitePerbesar
The Brandals menjadi salah satu penampil di Konser Kemanusiaan untuk Gaza. Foto: Instagram/@thebrndls
ADVERTISEMENT
M Bloc Foundation menyelenggarakan acara musik bertajuk Konser Kemanusiaan untuk Gaza. Acara ini digelar dari 21 November hingga 13 Desember 2023 di M Bloc Live House, Jakarta, pukul 19.00-22.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Konser Kemanusiaan untuk Gaza menghadirkan 15 penampil. Beberapa di antaranya David Bayu, Efek Rumah Kaca, Endah N Rhesa, Kunto Aji, The Adams, The Brandals, Seringai, dan .Feast. Tiket dijual di Loket.com dengan harga Rp 100 ribu.
The Brandals mengunggah soal Konser Kemanusiaan untuk Gaza di akun Instagram mereka. Dari unggahan itu diketahui bahwa seluruh keuntungan yang diperoleh akan disumbangkan untuk Palestina.
"Keuntungan 100% akan disumbangkan untuk Palestina melalui @palestineembassy.id," tulis The Brandals.
Penampilan The Brandals, Minggu (2/9/18). Foto: Alexander Vito/kumparan
Dalam unggahan lain di akun Instagram, The Brandals mengunggah mengenai 'The Brandals Stand With Palestine'. Setiap mendapat kesempatan dan ditanya mengenai goal, The Brandals selalu menjawab ingin tur ke Timur Tengah, terutama Baghdad dan Palestina. Namun, The Brandals dikira bercanda ketika memberi jawaban itu.
ADVERTISEMENT
"Padahal buat kami yang besar di era 80 & 90an, konflik Palestina sudah jadi isu global yang selalu muncul di berita. Faktanya sudah jelas: mereka berusaha disingkirkan dari 'rumah'-nya sendiri sejak tahun 1948. Makanya, kalau ada kesempatan kami ingin sekali bisa manggung menghibur di sana," tulis The Brandals.
Karena itu, The Brandals merasa kebebasan Palestina merupakan absolut. Tidak bisa ditawar.
"Ibarat slogan NKRI harga mati, tanah Palestina juga mutlak milik rakyatnya turun temurun. Tercatat dalam agama dan buku sejarah manapun. Bayangin kalau Indonesia mau digusur negara lain, sudah jelas kita mati-matian belain," tulis The Brandals.
Lalu, The Brandals mengatakan, saat ini terjadi rangkaian peristiwa yang menjadi lembaran hitam paling buruk dalam sejak konflik Palestina. Banyak nyawa melayang, setengahnya anak dan bayi.
ADVERTISEMENT
"Kenapa Palestina begitu penting? Karena kami tahu rasanya kehilangan. Kami tahu rasanya bagaimana ditinggal tanpa pesan dan tanpa perpisahan. Dan bayangin perasaan itu dilalui oleh jutaan rakyat Palestina. Kehilangan saudara dan kehilangan tanahnya," tulis The Brandals.