Mahasiswa Universitas Bengkulu Raih Medali Emas di Ajang Internasional WICE 2023

Mahasiswa UNIB Raih Medali Emas Ajang Internasional WICE 2023. Foto: Dok. unib

Kelima mahasiswi Universitas Bengkulu (UNIB) menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Mereka berhasil meraih juara di ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2023.

WICE merupakan sebuah kompetisi yang memberikan kesempatan kepada para peneliti muda untuk mengembangkan kreativitas mereka. Acara ini diadakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) yang melibatkan perwakilan dari berbagai negara. Tahun ini WICE diikuti oleh 488 peserta yang berasal dari 20 negara, termasuk Indonesia.

Untuk di Indonesia ada dari tim UNIB yang terdiri dari lima mahasiswi. Mereka adalah Meutia Lestari dan Fisabily Layla Annisa dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) yang berkolaborasi dengan Afra Wafiqah Azhar dan Faruqi Rafifah Huwaida, serta Zaza Nurahmadanti dari program studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Tim yang diketuai oleh Meutia ini berhasil membawa pulang medali emas. Di ajang yang digelar secara hybrid di Malaysia Allied Health Sciences Academy (MAHSA) Malaysia pada 22-26 September lalu, Meutia cs memperkenalkan sebuah inovasi berupa krim lulur dengan ekstrak alga merah yang diberi nama 'Inovasi Agarose Cream Extract Formulation as Antioxidant Tested Using The DPPH Method'.

Inovasi yang diusung oleh kelima mahasiswi UNIB ini sangat relevan dengan tren perawatan kulit yang semakin marak di industri 4.0. Di era ini masyarakat semakin sadar terhadap perawatan sehingga penggunaan produk skincare pun makin meningkat.

Kelima srikandi UNIB ini memilih ekstra alga merah sebagai bahan utama dalam pembuatan krim lulur ini bukan tanpa alasan. Alga merah dipilih dengan pertimbangan matang karena diketahui memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas kulit. Ekstrak alga merah dapat merangsang regenerasi sel, membantu membuka pori-pori kulit, dan meningkatkan efektivitas pemberish kulit karena kandudngan antioksidannya yang tinggi.

Pada ajang penjurian, inovasi yang dipresentasikan oleh Meutia dkk mendapatkan aspresiasi dari para juri. Dewan juri berharap karya yang dibuat oleh kelima skrikandi UNIB ini bisa terus berkembang dan segara dipasarkan.

Wakil Ketua Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) UNIB, Yarjohan, mengapresiasi atas keberhasilan para mahasiswanya tersebut. Ia berharap keberhasilan yang diraih oleh Meutia dkk ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya.

“Harapannya, semoga keberhasilan ini dapat memotivasi mahasiswa UNIB lainnya agar menorehkan prestasi yang lebih banyak lagi,” ujar Yarjohan dikutip dari laman Universitas Bengkulu, Kamis (5/10).