Marc Jacobs Lawan Tuduhan Jiplak Logo Nirvana

Marc Jacobs vs Nirvana. Foto: Dok. The Fashion Law

Marc Jacobs sedang bermasalah dengan Nirvana dan fans setianya.

Label fashion ternama asal Amerika Serikat ini dituding menjiplak desain logo Nirvana dalam koleksi Bootleg Redux Grunge Collection 2018 miliknya. Pada backdrop fashion show dan salah satu t-shirt-nya, Marc Jacobs tampak menggunakan logo smiley berwarna kuning yang jadi ciri khas Nirvana.

Area mata smiley diganti dengan inisial M dan J, namun masih tampak mirip dengan logo Nirvana karya Kurt Cobain. Sejak dulu, emoji smiley memang jadi ciri khas yang melekat pada band grunge legendaris tersebut.

Cobain, Novoselic, dan Grohl di Nirvana. Foto: Reuters

Enggak tinggal diam logonya dicatut, pihak Nirvana sudah melaporkan Marc Jacobs ke pihak berwenang pada akhir 2018. Marc Jacobs dituntut atas kasus penjiplakan dan enggak membayar royalti kepada Nirvana.

Marc Jacobs bahkan mengutip lirik lagu 'Smells Like Teen Spirit' pada keterangan produknya. "Koleksi eksklusif dari 1993 Grunge ini dibuat Marc Jacobs saat dia berkarya di Perry Ellis. Bootleg smiley t-shirt ini pastinya beraroma seperti semangat anak muda," tulisnya tim Marc Jabobs kala itu.

Enggak sedikit fans Nirvana yang merasa sebal melihat logo idolanya dicatut tanpa izin.

Kurt Cobain sendiri merancang logo tersebut pada 1991 untuk dimuat dalam flyer acara perilisan album 'Nevermind'. Seiring berjalannya waktu, logo smiley tersebut melekat erat dan menjelma jadi ciri khas enggak terpisahkan dari Nirvana.

Alih-alih minta maaf dan membayar royalti, pihak Marc Jacobs justru membantah tudingan tersebut. Dilansir Pitchfork, Marc Jacobs mengajukan mosi penghentian kasus ke pengadilan negeri California.

Isi mosi tersebut membantah tudingan penjiplakan logo smiley yang ada pada t-shirt, sweatshirt, dan sepasang kaus kaki yang ada dalam koleksi Bootleg Redux Grunge 2018.

"Desainnya terinspirasi dari t-shirt konser vintage Nirvana tahun 1990-an, eranya 'grunge fashion'. Marc Jacobs menginterpretasikan desain smiley menggunakan inisial MJ sebagai mata untuk menginkorporasi elemen branding MJI kepada gambar biasa," tulis Marc Jacobs dalam mosi tersebut.

Pihaknya juga menegaskan bahwa Nirvana enggak mematenkan copyright 'X-eye Smiley Face' yang selama ini jadi ciri khasnya. Nah, lho. Menurut kamu, gimana?