Merasa Enggak Bisa Lepas dari Ponsel? Atasi dengan 3 Cara Berikut Ini

24 Mei 2022 13:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi main game di mobil. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi main game di mobil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah mendengar istilah Nomophobia? Ya, Nomophobia merupakan singkatan dari no mobile phone phobia ini merupakan jenis gangguan kecemasan karena enggak bisa lepas dari ponsel.
ADVERTISEMENT
Biasanya orang yang mengalami nomophobia akan merasa stres saat jauh dari gadget mereka. Istilah ini pertama kali diciptakan dalam sebuah penelitian pada 2008.
Penelitian ini meneliti sekitar 2.100 orang dewasa dan menunjukkan bahwa 53 persen pesertanya mengalami nomophobia. Kondisi ini ditandai dengan perasaan cemas saat kehilangan ponselnya, kehabisan baterai, atau enggak memiliki jangkauan sinyal.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa ketakutan ini bisa menjadi sangat kuat sehingga banyak orang yang enggak pernah mematikan ponselnya. Bahkan di malam hari atau saat enggak akan menggunakan alat tersebut.
Ketika kamu sadar adanya gejala-gejala di atas karena enggak bisa lepas dari ponsel, maka konsultasi ke psikolog juga diperlukan. Berikut adalah beberapa pengobatan untuk mengatasi Nomophobia.

Lakukan psikoterapi

Ilustrasi konsultasi dengan psikolog saat pandemi COVID-19. Foto: Shutter Stock
Terapi perilaku kognitif adalah salah satu jenis psikoterapi yang sangat umum dilakukan oleh pasien pengidap fobia. Di terapi ini, seorang terapis akan membantumu meringankan kecemasan dan mengelola pikiran negatif yang muncul saat ponsel enggak ada di dalam genggaman atau enggak bisa diakses.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kamu juga bisa melakukan terapi eksposur. Terapis akan membantumu menghadapi segala ketakutanmu melalui pemaparan secara bertahap. Kamu juga akan diminta untuk menjauhi ponsel dan terapis akan membantumu mengatasi ketakutan tersebut.

Minum obat-obatan

Ilustrasi ibu menyusui minum obat. Foto: Pixel-Shot/Shutterstock
Selain terapi, beberapa pasien juga diresepkan obat oleh psikiater. Tapi, pemberian obat ini juga perlu disesuaikan dengan gejala apa saja yang ditimbulkan.

Dukung dengan perawatan di rumah

Selain pengobatan, kamu juga perlu melakukan perubahan di rumah. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa membantu pasien mengatasi fobianya.
- Matikan ponsel di malam hari agar tidur menjadi lebih nyenyak. Jangan tidur di dekat ponsel. Jika butuh alarm, bisa menggunakan jam weker.
- Coba tinggalkan ponsel di rumah untuk waktu yang singkat. Misalnya kamu pergi berbelanja atau berjalan-jalan ke luar rumah
ADVERTISEMENT
- Luangkan waktu setiap hari jauh dari seluruh teknologi.
Laporan Afifa Inak