Paramore Tak Akan Bawakan Lagu Misery Business saat Konser, Kenapa?

12 September 2018 18:35 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paramore (Foto: Instagram @paramore)
zoom-in-whitePerbesar
Paramore (Foto: Instagram @paramore)
ADVERTISEMENT
Belum lama ini vokalis Paramore, Hayley Williams, menyampaikan pengumuman mengejutkan bagi para penggemarnya. Hayley mengatakan enggak akan lagi membawakan lagu 'Misery Business' di atas panggung.
ADVERTISEMENT
Dilansir E! News, Rabu (12/9), pengumuman itu Hayley sampaikan saat manggung di Nashville Municipal Auditorium, Amerika Serikat, sebagai bagian dari tur After Laughter. Cewek yang senang bergonta-ganti warna rambut tersebut mengatakan, malam itu menjadi kali terakhir Paramore membawakan lagu 'Misery Business'.
"Ini adalah keputusan yang kami rasa harus diambil. Kami merasa ini adalah waktu yang tepat untuk beranjak dari 'Misery Business'. Ini untuk semua keputusan buruk yang membawa kami ke sini, hal-hal memalukan yang telah kami ucapkan," kata Hayley sebelum menyanyikan 'Misery Business' untuk terakhir kalinya.
Sementara itu, selama ini Paramore memang mendapat kecaman dari publik soal penggalan lirik di lagu 'Misery Business'. Lirik itu yakni: "Second chances, they dont ever matter, people never change / Once a whore, you're nothing more, Im sorry that'll never change".
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, pada 2015 Hayley menjelaskan di Tumblr-nya bahwa ia enggak lagi merasa nyambung dengan lirik 'Misery Business' yang ditulis saat masih 17 tahun.
"Kata-kata itu aku tulis dari perspektif dangkal. Enggak bermaksud untuk menjadi sesuatu yang filosofis. Ini hanya berdasarkan tulisan di buku diary-ku tentang suatu momen yang aku alami saat SMA," jelas dia.
Lebih lanjut, Hayley mengaku dirinya bangga telah menulis 'Misery Business'. Bagi Hayley, lagu itu telah membantunya untuk lebih peka terhadap sesama perempuan.
"Aku belajar sesuatu dari lagu itu. Aku merasa lebih peduli terhadap perempuan, dan yang mungkin memiliki kecemasan sosial. Kita semua sama-sama berjuang sekuat tenaga, dan lebih muda ketika ada dukungan dari satu sama lain," ujar Hayley.
ADVERTISEMENT