Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Putri Bimbim Slank Prihatin dengan Kualitas Polusi Udara Jakarta yang Buruk
19 Agustus 2023 15:16 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Permasalahan polusi udara di wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi) menjadi pusat perhatian karena tingkat polusi udara yang semakin memprihatinkan. Tingkat polusi udara yang tinggi di daerah ini menjadi isu serius yang mempengaruhi kesehatan masyarakat dan lingkungan secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Salah satu figur publik yang mengungkapkan keprihatinannya terhadap masalah polusi ini adalah putri Bimbim Slank , Mezzaluna. Dara yang belum lama ini kembali ke Indonesia usai menyelesaikan pendidikannya di luar negeri menyatakan keprihatinannya terhadap tingkat polusi yang sangat buruk di Jakarta.
“Aku benar-benar enggak bisa ngapa-ngapain, dan aku pengin bikin suatu perubahan yang besar-besaran, tapi harus melibatkan banyak orang dan pemerintah juga,” kata Mezzaluna dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (19/8).
Polusi udara bukanlah masalah sepele. Tingkat polusi yang tinggi dapat memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Ia berharap ada seseorang yang bisa melakukan perubahan atas apa yang terjadi dengan polusi di Jakarta.
Nama Mezzaluna belakangan ini memang tengah mencuri perhatian publik. Gadis yang belum lama ini merilis single Setting Up The Phone Call itu memang baru-baru ini kembali ke Indonesia usai merampungkan pendidikannya di Universitas Birmingham Inggris.
ADVERTISEMENT
Lulus pada akhir Juli lalu, Mezzaluna merasa sangat bangga atas pencapaiannya ini, terutama kepada orang tuanya yang selalu memberikan dukungan penuh dalam perjalanan pendidikannya hingga ke luar negeri.
"Saya menyadari bahwa semua ini tidak akan terwujud tanpa peran mereka," ujar lulusan Antropologi dan Ilmu Politik tersebut.
Karena belum lama ini berada di Indonesia, Mezzaluna juga ingin menjajal kereta cepat baru tujuan Bandung. “Itu (kereta cepat) bikin aku senang banget. Udah berkembang lagi, apalagi transportasi umumnya. Biar budaya kita diubah untuk nggak selalu pakai mobil atau motor pribadi, jadi polusinya akan lebih baik,” lanjutnya.
Mezzaluna juga berbagi perihal ilmu yang bisa diterapkan di sini, dari yang sudah dipelajari di kampusnya. Ia juga ingin setiap minggu bisa berdiskusi dengan banyak orang dari latar belakang yang berbeda.
ADVERTISEMENT
"Hal itu bisa bikin pikiran kita terbuka dan luas, karena dari banyak sudut pandang orang-orang. Menurutku, Indonesia dengan banyak budaya, kita perlu (menerapkan) itu. Karena bukan cuma satu budaya doang, kita punya banyak. Semua harus bisa didengar dan dihormati. Mungkin dengan cara itu (diskusi) kita bisa jadi satu. Walaupun dari latar belakang yang berbeda,” jelasnya.