Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Reggy Alexander Kenali Diri Lewat Musik dan Traveling di Singapura
13 Desember 2019 19:01 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:10 WIB
ADVERTISEMENT
Sejak merilis sebuah lagu "Tapi Bisa Apa" pada Agustus lalu. Nama Reggy Alexander semakin dikenal di sosial media. Ya, siapa sangka, pria yang kerap memposting foto-foto kece liburannya di Instagram ini ternyata punya suara merdu. Lagu perdana Reggy ini pun sukses didengarkan lebih dari empat ribu kali di YouTube dan 40 ribu kali di Spotify.
ADVERTISEMENT
"Jadi awal mula lagu ini tuh didengerin demo ini sejak Januari 2018 sama salah satu sahabat di Surabaya. Kebetulan dia yang menulis liriknya dan melodinya. Terus suka. Cuma belum ada niatan untuk record lagu. Tapi lama-lama kepikiran terus sama lagu ini. Dan akhirnya Mei 2019 memutuskan untuk record lagu ini. Setelah itu Agustus 2019 baru rilis single ‘Tapi Bisa Apa’," kata Reggy.
Menariknya, dalam video tersebut, Reggy menyuguhkan konsep video musik dengan sangat apik: menampilkan pemandangan alam.
“Ya selain pas sama konsep musiknya, melihat pemandangan baru, explore tempat baru, belajar budaya baru, kenal tipe, dan karakter banyak orang di tempat berbeda adalah cara pelarian gue melawan kejenuhan. Dan kadang dengan traveling gue bisa jadi tau diri gue sendiri seperti apa,” kata Reggy.
ADVERTISEMENT
Selain musik, rupanya Reggy juga sangat suka traveling. Saat ditanya kumparan tempat mana yang Reggy suka. Singapura jawabannya. Saking cintanya dengan kultur masyarakat dan budaya di negara ini, Reggy sudah menginjakkan kaki di Singapura lebih dari 15 kali.
“Semua serba tertib bersih dan rapi di sana (Singapura). Orang-orangnya pun cenderung enggak kepo dengan orang lain. Nightlife-nya pun juga hidup. Aman. Banyak kafe-kafe bagus yang bisa didatengin untuk menghabiskan waktu, dan pastinya banyak event juga yang digelar di sana,” kata Reggy.
Lebih jauh Reggy bercerita, Singapura tidak hanya memberikan suasana baru tetapi juga pengalaman baru. Bagi Reggy, traveling ke Singapura juga membuat Reggy menemukan jati dirinya.
“Yang gue pelajari dari diri gue [selama traveling] adalah menghargai diri sendiri dan menjadi lebih tahu bagaimana harus bersikap. Bagaimanapun saat traveling kita akan bertemu dengan banyak orang baru,” kata Reggy.
ADVERTISEMENT
“Di Singapura pun orang-orangnya hidup harmonis. Mereka saling menghargai satu sama lain,” lanjut Reggy.
Selain bisa mengenal lebih jauh dirinya sendiri, di Singapura juga menginspirasi Reggy untuk lebih menghargai waktu. “Dan juga salah satu budaya Singapura yang sangat gue respect adalah on time. Semua serba on time dan sangat menghargai waktu. Singapura juga sangat teratur dan hukum sangat ditegakkan,” papar Reggy.
Tidak hanya itu, bagi Reggy, Singapura teramat istimewa lantaran di negara ini ia bisa menikmati me time dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.
“Pernah ke Singapura untuk nonton konser aja. Tapi pernah juga visit ke Singapore buat family time sama mama yang udah enggak ketemu 15 tahun. Aku ajak ke Gardens by The Bay. Dan mama suka dan bahagia banget aku ajak ke sana,” kata Reggy.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pria yang kerap mengunggah foto OOTD saat traveling ini masih punya wishlist yang belum terwujud di Singapura.
“Kalau ke Singapura lagi mau ke Singapore Zoo! Belum pernah ke zoo di Singapore karena kalau ke Singapura selalu hunting cafe baru dan belanja ke Orchard Somerset dan Marina Bay Sands,” ujar Reggy.
Di tahun ini, Reggy pun kembali mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Singapura. Kali ini apakah Reggy akan melakukan wishlist-nya atau ia menemukan tempat-tempat baru yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya? Cari tahu jawabannya lewat webseries bertajuk “Passion Trip The Series” hasil kolaborasi kumparan bersama Singapore Tourism Board.
Jangan hanya berkumpul, jadilah penyuka sosialisasi #PassionMadePossible #VisitSingapore
ADVERTISEMENT