Selain Green Day & AJR, Berikut Musisi yang Batalkan Konser Akibat Invasi Rusia

1 Maret 2022 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yungblud dok Instagram @yungblud
zoom-in-whitePerbesar
Yungblud dok Instagram @yungblud
ADVERTISEMENT
Para musisi Internasional memprotes keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin yang telah memerintahkan untuk menginvasi Ukraina. Aksi protes tersebut dilakukan dengan membatalkan konser mereka yang akan datang di negara itu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, grup musik legendaris, Green Day, dan band indie-pop asal Amerika, AJR, mengumumkan untuk membatalkan konser mereka di Moskow, Rusia. Keputusan ini dibuat akibat adanya invasi Rusia ke Ukraina.
Green Day semula dijadwalkan tampil pada 29 Mei mendatang di Stadion Spartak, Moskow. Sementara, AJR membatalkan konsernya di Moskow yang semula dijadwalkan pada 22 Oktober 2022.
Nah selain Green Day dan AJR, berikut beberapa musisi yang membatalkan konsernya di Rusia dilansir Billboard.

Louis Tomlinson

Louis Tomlinson dijadwalkan tampil di Stereo Plaza Kyiv di Ukraina pada 4 Juli sebelum melakukan perjalanan ke Moskow, Rusia, untuk tampil di Circus City Hall pada 6 Juli. Tur tersebut merupakan bagian dari Tur Dunia 2022-nya, untuk mendukung album debut yang bertajuk Walls.
ADVERTISEMENT
“Karena peristiwa baru-baru ini di Ukraina, dengan sedih saya harus mengumumkan bahwa pertunjukan tur saya di Moskow dan Kyiv dibatalkan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Keamanan penggemar saya adalah prioritas saya dan pikiran saya tertuju kepada orang-orang Ukraina dan semua orang yang menderita dari perang yang tidak perlu ini," tulis Tomlinson di akun Twitter-nya seperti dikutip Billboard.

Yungblud

Salah satu musisi yang punya gaya nyentrik, Yungblud, juga membatalkan pertunjukannya di Rusia. Hal itu ia diumumkan lewat unggahan sosial media sosial Twitter resmi pria kelahiran 1997 ini.
“Saya dengan sedih mengumumkan bahwa saya akan membatalkan pertunjukan Rusia saya yang dijadwalkan untuk musim panas ini, Patah hati karena saya tahu tindakan kejam dan brutal rezim Rusia di Ukraina selama seminggu terakhir tidak mencerminkan sikap dan cita-cita orang-orang cantik yang saya temui di Rusia di masa lalu! Kepada orang-orang ukraina, negara tempat saya menghabiskan waktu dan memiliki teman-teman tersayang. Di hati saya bersamamu–Anda telah menunjukkan kekuatan dan tekad seperti itu, melawan invasi yang tidak perlu ini. Setiap orang berhak menjadi pencipta nasib mereka sendiri, daripada dipaksakan oleh tindakan perang dan agresi. Ukraina, saya berjanji akan kembali secepat mungkin!”
ADVERTISEMENT

Health

“Meskipun kami tidak ingin menghukum penggemar kami atas keputusan pemerintah yang berada di luar kendali mereka, mengingat keadaan saat ini, kami tidak akan lagi menampilkan pertunjukan yang dijadwalkan sebelumnya di St. Petersburg dan Moskow. Pikiran kami tertuju pada orang-orang Ukraina," tulis band rock itu dalam postingan Instagram.