Siap War, Ini 5 Tips Hemat Beli Tiket Kereta Api untuk Mudik

5 tips hemat beli tiket kereta api untuk mudik. Foto: Shutterstock

Moda transportasi kereta api menjadi pilihan favorit masyarakat saat musim mudik tiba. Hal itu bisa dilihat dari tingginya minat mudik menggunakan kereta api yang naik setiap tahunnya.

Situasi ini membuat banyak orang kesulitan mendapatkan tiket kereta yang diinginkan, meskipun pihak Kereta Api Indonesia (KAI) sudah menyiapkan gerbong tambahan serta jadwal perjalanan. Bahkan, tak sedikit juga yang akhirnya tidak kebagian dan harus rela mengubah jadwal mudik.

Ditambah lagi, kini calon penumpang bisa membeli tiket kereta api menggunakan aplikasi kredit seperti Kredivo, melalui OTA, marketplace, e-commerce, maupun langsung dari aplikasi resmi PT KAI, yaitu Access by KAI. Otomatis, “saingan” untuk membeli tiket kereta pun bertambah.

Tenang, bagi kamu yang ingin membeli tiket kereta yang lebih murah dan anti kehabisan, yuk langsung simak 5 tips berikut ini.

1. Pesan tiket sejak dini

Umumnya tiket kereta api bisa dipesan 90 hari sebelum jadwal keberangkatan. Namun tingginya permintaan tiket mudik membuat harganya semakin melambung, apalagi menjelang hari H Lebaran. Jelang satu minggu Lebaran pun, kebanyakan tiket juga sudah sold out.

Sehingga kamu harus benar-benar memastikan tanggal keberangkatan jauh-jauh hari agar bisa mendapatkan jatah tiket kereta api untuk mudik.

2. Hindari jadwal keberangkatan pada Jumat dan Minggu

Sudah menjadi rahasia umum kalau setiap hari akhir pekan seperti Jumat dan Minggu harga tiket kereta akan melambung tinggi. Sebab momen akhir menjadi pilihan utama banyak orang untuk pergi atau kembali dari liburan.

Oleh karena itu, tak ada salahnya memesan tiket untuk perjalanan pada hari Selasa atau Rabu pagi, karena ada kemungkinan kamu bisa mendapatkan tiket murah.

Namun di H-1 hingga H-3 Lebaran, besar kemungkinan harga tiket tetap mahal. Jadi, pilih setidaknya 1 minggu dari hari H Lebaran.

3. Hindari “jam-jam mahal”

Sebaiknya hindari bepergian pada waktu puncak, yaitu kereta tiba sebelum pukul 09.30 atau 10.00 WIB, dan saat berangkat antara pukul 15.00 dan 19.00 WIB.

Operator kereta api cenderung mengurangi kuota tiket murah pada masa sibuk ini. Sementara untuk mendapatkan tiket dengan harga murah, Rabu pagi dan Jumat adalah dua hari yang direkomendasikan.

4. Coba rute alternatif

Coba untuk memeriksa rute alternatif jika rute tiket yang kamu pilih dibanderol dengan harga terlalu mahal. Bisa jadi ada penawaran tiket yang lebih murah dengan rute yang berbeda meskipun pada akhirnya memiliki tujuan yang sama.

Tidak ada salah juga mencari beberapa pilihan rute, lalu membandingkannya harga tiketnya. Ini bisa membantu kamu mendapatkan tiket yang jauh lebih terjangkau.

5. Pilih metode pembayaran yang praktis

5 tips hemat beli tiket kereta api untuk mudik. Foto: Shutterstock

Supaya praktis dan cepat saat melakukan pembayaran, jangan lupa menggunakan aplikasi kredit, yaitu Kredivo. Selain terkenal dengan pay later tepercaya, Kredivo juga memiliki opsi cicilan kredit online dengan bunga yang ringan.

Kamu bisa membeli tiket kereta api menggunakan Kredivo dengan tenor 1 dan 3 bulan, bunganya cuma 0 persen. Ada juga opsi tenor yang lebih fleksibel, yaitu 6 dan 12 bulan, dengan bunga terjangkau hanya 2,6 persen per bulan.

Kamu bisa menggunakan Kredivo di ribuan merchant online dan offline, mulai dari Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Blibli, Tiket.com, Agoda, Mister Aladin, dan yang paling penting tentunya menggunakan Kredivo di aplikasi resmi miliki PT KAI, yaitu Access by KAI.

Kamu bisa menikmati diskon Kredivo jika bertransaksi di Access by KAI, yaitu diskon 25 persen hingga Rp 25 ribu untuk pengguna baru Kredivo, atau diskon 5 persen hingga Rp 50 ribu untuk seluruh pengguna Kredivo.

Cari tiket kereta semakin praktis, fleksibel, dan hemat kalau pakai Kredivo! Yuk, download aplikasi kredit Kredivo di App Store atau Play Store di HP kamu! Dapatkan kesempatan mendapat limit hingga Rp 50 juta, dengan mendaftar sebagai akun Premium Kredivo.

Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio