Skill Mumpuni dan Networking Luas Kunci Kembangkan Diri dalam Bekerja

Situasi kerja di kantor open space. Foto: Shutterstock

Di tengah persaingan kerja yang semakin ketat, lulusan universitas didorong untuk terus mengembangkan keahlian (skill) dan jaringan (networking). Sebab, dua faktor tersebut akan membantu dalam bekerja.

Hal tersebut disampaikan business woman Pratiwi Nugraheni saat memberi memotivasi para wisudawan/wati Universitas Soedirman (Unsoed) Purwokerto pada sidang terbuka senat wisuda ke-152, Selasa (5/3).

Pratiwi yang juga merupakan almamater Unsoed angkatan 2008 dari Fakultas Kedokteran ini mengatakan, para lulusan memiliki kualitas ilmu yang sama namun kualitas diri di masa depan ditentukan tiga hal.

"Ketiga hal tersebut adalah vision, passion dan action. Pikirkan apa vision (visi) dan action (tindakan) para lulusan ke depan dan semuanya harus dikerjakan sesuai dengan passion atau kegemaran pada sebuah bidang pekerjaan yang dicintai," ungkap Pratiwi yang menjabat direktur PT Delta Pertiwi Propertindo, pengelola Hotel Aston Purwokerto Jawa tengah.

Pengusaha muda Pratiwi Nugraheni saat memberi memotivasi para wisudawan/wati Universitas Soedirman (Unsoed) Purwokerto pada sidang terbuka senat wisuda ke-152, Selasa (5/3). Foto: Dok. Istimewa

Pratiwi juga berpesan kepada segenap wisudawan/wati agar bekerja dengan cepat dan tepat serta bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dengan menyandang gelar sarjana tanpa mengembangkan jaringan pergaulan yang luas, kata dia, seorang sarjana akan sulit untuk mengembangkan diri dalam pergaulan profesi yang lebih global.

Sebagai seorang pengusaha yang memiliki banyak relasi, Pratiwi menyarankan para lulusan terus berkolaborasi antar-profesi, memperbanyak jaringan, serta terus mendedikasikan ilmunya bagi kepentingan orang banyak.

Ilustrasi bekerja sama dalam bekerja. Foto: Shutter Stock

Lulusan sarjana kedokteran (S. Ked) ini mengajak para lulusan agar terus mengembangkan diri, memiliki bisnis sampingan walaupun di luar bidang keahliannya. "Awalnya saya seorang dokter yang sempat bekerja di rumah sakit dan klinik. Saya juga sempat memiliki klinik kecantikan hingga membantu suami yang bergerak di usaha penjualan daging," paparnya.

Seiring bisnisnya yang terus maju, Pratiwi juga mengakuisisi sebuah rumah sakit di daerah Bekasi dan tengah membangun sebuah klinik untuk terus melebarkan sayap bisnisnya.

Pada sidang terbuka senat wisuda ke-152 yang digelar di ruang auditorium Prof. Rubiyanto Misman ini terhadap 1.147 wisudawan/wati yang diwisuda. Dari 1.147 lulusan yang diwisuda, terdiri dari 10 doktor, 81 magister, 27 orang dengan sebutan profesional, 967 sarjana, dan 62 ahli madya.