Work Life Balance, Ini Tips Mengatasi Beban Kerja yang Menggunung

Padatnya aktivitas yang terkadang membuat kita merasa jungkir balik ini bisa berakibat negatif terhadap kesehatan mental. Foto: Shutterstock

Banyaknya load yang harus digarap di tempat kerja sering membuat kita abai pada kondisi kesehatan sendiri. Meski tahu hal tersebut enggak ideal bagi work life balance, deadline pekerjaan yang tak henti hingga sering lembur, membuat kita nyaris tak punya waktu untuk menyiasati keadaan ‘jungkir balik’ tersebut. Alhasil, kondisi kita pun jadi semakin menurun.

Tak hanya itu, padatnya aktivitas yang terkadang membuat kita merasa jungkir balik ini juga bisa berakibat negatif terhadap kesehatan mental. Ya, stres rentan menyerang lantaran banyaknya beban kerja yang konstan, depresi, atau bahkan kondisi lain seperti burn out.

Bila tak segera diatasi, kondisi ini akan berdampak buruk pada produktivitas. Untuk bantu mengatasinya, berikut sejumlah langkah yang dapat kamu lakukan. Apa saja?

1. Luangkan waktu untuk kegiatan yang menyenangkan

Aktivitas menyenangkan bisa membuatmu senang sekaligus mengendurkan otot-otot saraf yang menegang akibat beban kerja. Foto: Shutterstock

Bila mulai merasa kewalahan akibat pekerjaan, ini saatnya mengalihkan perhatian dengan kegiatan lain yang bisa membasuh tempurung kepalamu yang isinya hanya “kerja-kerja-kerja” melulu. Misalnya, ambil cuti lalu lakukan aktivitas yang kamu senangi.

Nonton film, baca buku, staycation, ngopi, camping, kencan, dan melakukan hobi lainnya. Aktivitas tersebut bisa membuatmu senang sekaligus mengendurkan otot-otot saraf yang menegang akibat beban kerja. Cara ini juga bisa membantu mengurangi kesuntukan dan rasa penat, di samping bisa mendistraksi keseharian kamu yang itu-itu saja.

2. Usahakan mindfullness dalam menjalani keseharian

Tidak hanya berguna untuk meningkatkan daya fokus, cara ini juga dapat bantu meredakan kecemasan serta gejala depresi sebagaimana dilansir Insider. Foto: Shutterstock

Selain beban yang menumpuk, rutinitas yang monoton dan dijalani secara autopilot adalah faktor lain yang bisa menyebabkan kondisimu jadi jungkir balik juga. Solusinya, kamu bisa mulai kembali membangkitkan kesadaran penuh agar fokusmu bisa terbantu menjadi lebih terarah.

Bagaimana caranya? Kamu bisa melatih diri dengan bermeditasi untuk membiasakan hal ini. Tidak hanya berguna untuk membantu meningkatkan daya fokus, cara ini juga dapat bantu meredakan kecemasan serta gejala depresi sebagaimana dilansir Insider.

Ambillah posisi duduk tenang lalu atur pernapasan perlahan setidaknya 10 menit sehari. Untuk tutorial lengkapnya, kamu bisa menemukan banyak video tentang bermeditasi di YouTube.

3. Penuhi kebutuhan nutrisi

Langkah terakhir yang paling penting guna balikin kondisi yang jungkir balik, tentunya dengan memenuhi kebutuhan nutrisi. Aktivitasmu bisa saja padat, namun setiap nutrisi yang diperlukan tubuh jangan sampai ditinggalkan.

Karena itu, menerapkan pola makan sehat sesuai Pedoman Gizi Seimbang adalah langkah yang perlu kamu lakukan. Caranya, bisa dimulai dengan mengonsumsi beragam makanan yang mengandung gizi seimbang mulai karbohidrat, vitamin, mineral, serta protein.

Ilustrasi Tumpeng Gizi Panduan Konsumsi Sehari-hari. Foto: Dok. Kemenkes 2014.

Dengan demikian, penting juga untuk kamu mengonsumsi susu guna atasi kondisi yang jungkir balik. Sebab ia merupakan sumber protein nabati yang juga kaya dengan berbagai kandungan lain mulai dari vitamin A dan C, mineral seperti kalsium dan zat besi, yang dapat membantu menyeimbangkan asupan gizi tubuhmu.

Kamu bisa pilih Bear Brand sebagai salah satu opsinya. Bear Brand terbuat dari 100% susu sapi murni yang telah melalui proses sterilisasi sehingga dapat langsung diminum. Bear Brand bisa diminum kapan pun untuk menemanimu beraktivitas.

Mulai sekarang, yuk balikin kondisi yang jungkir balik akibat beban kerja menggunung ditemani susu Bear Brand! Kunjungi laman resmi Bear Brand di sini untuk mendapat informasi lebih lanjut.

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Bear Brand