Konten dari Pengguna

Menjadikan Rasulullah sebagai “Role Model” Pemimpin dalam Pelayanan Keperawatan

Magister Keperawatan UMY
Aktivitas Mahasiswa Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
15 Mei 2024 12:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Magister Keperawatan UMY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kepemimpinan atau leadership adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengendalikan, memimpin, mempengaruhi fikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya (Arifin, 2023). Kepemimpinan dalam islam atau biasa disebut islamic leadership adalah kemampuan seorang pemimpin dalam memengaruhi, menggerakkan, memberikan motivasi dan mengarahkan orang-orang dalam suatu organisasi agar dapat menjalankan tugasnya agar lebih efisien dan efektif untuk mencapai visi, misi serta tujuan-tujuan yang telah dirumuskan yang dijalankan sesuai dengan kaidah-kaidah Islam yang bersumber pada Al-Qur’an dan Sunah (Kurniawan et al., 2020).
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Arab kepemimpinan ini disebut dengan khilafah atau Imamah, sedangkan pemimpin disebut dengan khalifah (Arifin, 2023). Secara umum, seorang pemimpin harus mempunyai beberapa karakter dan gaya kepemimpinan yang menyatu dalam dirinya baik secara pribadi, sosial, maupun susila seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW dan dijelaskan dalam Surat Al-Imran Ayat 159 sebagai berikut:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
“Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal.” (QS Ali Imran: 159)
ADVERTISEMENT
Sebagai teladan dan model ideal dalam kepemimpinan, karakter dan gaya kepemimpinan seperti yang dimiliki oleh Rasulullah SAW itulah yang seharusnya dicontoh dan diikuti oleh seluruh umat Islam agar bisa membangun pemerintahan, organisasi atau instansi yang baik (Fazillah, 2023). Karakter dan gaya kepemimpinan Rasulullah SAW dalam kepemimpinan Islam ini juga sebaiknya dimiliki dan diaplikasikan dalam pelayanan keperawatan. Pengaplikasian ini dapat dilakukan dalam beberapa cara. Sebagai contoh ketika staf perawat melakukan suatu kesalahan maka kepala ruang sebagai pemimpin sebaiknya dapat mengingatkan atau menegur dengan perkataan yang baik, lembah lembut, tidak kasar, serta tidak membentak atau memarahinya staf perawat didepan pasien karena hal jika hal tersebut dilakukan maka akan berdampak buruk pada staf tersebut seperti staf tersebut menjadi tidak percaya diri. Contoh lainnya adalah dengan menerapkan gaya kepemimpinan demokratis seperti menyelesaikan atau memutuskan segala urusan dengan bermusyawarah yang melibatkan seluruh staf keperawatan.
ADVERTISEMENT
Dengan menjadikan Rasulullah SAW sebagai role model kepemimpinan dalam pelayanan keperawatan maka diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kinerja para staf keperawatan.
Penulis:
Referensi:
Arifin, M. (2023). Konsep Kepemimpinan Dalam Islam: Karakteristik Pemimpin Ideal Menurut Al-Quran. AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis, 3(3), 151–160. https://ojs.pseb.or.id/index.php/jmh/article/view/616
Fazillah, N. (2023). Konsep Kepemimpinan dalam Perspektif Islam. Intelektualita, 12(1). https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/intel/article/view/19261
Kurniawan, K., Putra, D. N., Zikri, A., & AH, N. M. (2020). Konsep Kepemimpinan Dalam Islam. PRODU: Prokurasi Edukasi Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(1). https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/produ/article/view/2244