Pengaruh Gaya Kepemimpinan Guru terhadap Hasil Pembelajaran

Gambar oleh Sasin Tipchai dari Pixabay

Pendidikan merupakan salah satu kunci utama mengatasi permasalahan yang dikhawatirkan akan muncul di masa depan.

Pendidikan selalu berorientasi pada pembentukan seorang peserta didik yang dapat berperan aktif dan memiliki daya saing di masa yang akan datang. Keberhasilan hal ini dapat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan melalui pendidikan. Oleh karena itu pembangunan pendidikan di Indonesia dikembangkan secara terus menerus untuk mencapai tujuan nasional.

Pendidikan juga merupakan salah satu usaha yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, salah satu kunci pokok kemajuan suatu bangsa dan negara adalah terletak pada bidang pendidikan. Pendidikan merupakan suatu wadah yang digunakan oleh manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Sumber daya manusia yang dibutuhkan saat ini adalah sumber daya manusia yang memiliki kompetensi unggulan terutama dalam hal kemampuan memimpin dan berpikir. Jadi menurut pendapat saya pendidikan adalah ilmu pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan yang harus dimiliki dan dipelajari sampai mati, di mana pendidikan akan mengubah sikap dan tingkah laku setiap individu atau kelompok dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran atau pelatihan. Agar dapat mencapai tujuan dan hasil belajar yang maksimal, tentu harus memahami faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar tersebut.

Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah guru. Guru merupakan komponen yang sangat menentukan keberhasilan pendidikan di sekolah, karena guru mempunyai hubungan yang sangat menentukan keberhasilan pendidikan di sekolah. Di mana guru sebagai pemimpin dan penanggung jawab atas terlaksananya proses pembelajaran di kelas. Kepemimpinan guru dalam pendidikan amat berpengaruh dalam menghasilkan output atau generasi yang berprestasi. Karena dengan adanya jiwa kepemimpinan seorang guru dapat mempengaruhi dan mengajak peserta didik untuk dapat menghasilkan pembelajaran yang kondusif dan efektif. Iklim yang tidak kondusif akan berdampak negatif pada proses pembelajaran. Siswa akan merasa gelisah, resah, bosan dan jenuh. Sebaliknya iklim belajar yang kondusif dan menarik dapat dengan mudah tercapainya tujuan pembelajaran dan proses pembelajaran dapat menyenangkan bagi murid.

Guru sebagai pemimpin dalam kegiatan belajar mengajar akan memiliki pola perilaku yang khas dalam mempengaruhi para murid yang disebut gaya kepemimpinan guru. Kepemimpinan guru merupakan suatu kemampuan dan kesiapan yang dimiliki oleh seorang guru untuk mempengaruhi, membimbing dan mengarahkan atau mengelola peserta didiknya agar mereka mau membuat sesuatu demi tercapainya tujuan pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keberhasilan belajar tidak luput dari peran penting kepemimpinan guru.

Gambar oleh Sasin Tipchai dari Pixabay

Gaya kepemimpinan guru yang baik lebih akan membangun sikap persahabatan guru dan peserta didik dengan dasar saling memahami dan saling mempercayai. Sikap ini dapat membantu menciptakan iklim yang menguntungkan bagi terciptanya kondisi proses belajar mengajar yang optimal, para murid akan belajar secara produktif baik pada saat diawasi oleh guru maupun tanpa diawasi guru. Namun pada praktiknya, guru masih belum menerapkan gaya kepemimpinan mengajar yang optimal dikarenakan guru belum menjadi pemimpin yang baik. Hasil belajar merupakan hal yang sangat penting dan menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan suatu pembelajaran yang berguna bagi guru, agar guru dapat lebih mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami suatu materi yang diajarkan.

Semakin baik usaha belajar maka semakin baik pula hasil belajar yang akan dicapai siswa. Dengan kata lain, hasil belajar siswa merupakan cerminan kemampuan siswa dalam mempelajari suatu mata pelajaran.