Konten dari Pengguna

Kultur 'Prank' Ulang Tahun di Indonesia, Baik atau Tidak?

Monica Agustriany
Saya merupakan siswa dari SMA Citra Berkat
16 Desember 2024 14:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Monica Agustriany tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Gambar : Gambar Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Gambar : Gambar Pribadi
ADVERTISEMENT
Pasti kalian semua sudah tahu mengenai kultur 'prank' yang dilaksanakan saat ulang tahun teman sekelas, rekan kerja, atau kerabat. Prank-prank ini bisa meliputi melempar kue di muka, memberi berita sedih palsu, atau pura-pura melupakan hari ulang tahun. Semua ini dianggap sebagai lelucon yang kemudian dilakukan oleh mayoritas orang di Indonesia. Oleh sebab itu, 'prank' saat ulang tahun dapat disebut sebuah trend atau kultur.
ADVERTISEMENT
Mungkin beberapa dari kalian sudah membaca kasus-kasus mengenai prank gone wrong atau 'prank' yang berakhir dengan buruk. Bisa dari kasus seorang anak sekolah yang menjadi buta, ada orang yang meninggal dunia, atau terjadi suatu bentuk kecelakaan. Sebenarnya, prank itu bukan merupakan hal yang buruk, tetapi jika dilakukan secara berlebihan atau keterlaluan, prank tersebut tidak akan menjadi memori bahagia, tetapi akan menjadi memori tragedi.
Jika kalin menelusuri internet mengenai kasus seperti yang telah disebutkan, kalian pasti menemukan berbagai contoh. Akibat buruknya bisa berupa birthday boy atau birthday girl nangis atau hal drastis yang disebutkan sebelumnya. Walau semua itu bisa terjadi, jika kalian melakukan prank ringan yang tidak melampaui batas, lelucon tersebut bisa membuat pesta lebih seru lagi. Oleh sebab itu, prank yang dilakukan harus direncanakan berdasarkan siapa penerimanya dan banyak pemikiran agar tidak ada hal buruk terjadi. Berikut merupakan beberapa bentuk prank yang bisa dilakukan secara aman :
ADVERTISEMENT
Itu merupakan beberapa prank yang dapat dilakukan dengan aman, tetapi jangan lupa untuk memikirkan karakter target agar tidak ada hal yang tidak diinginkan terjadi. Jika ingin prank orang, kita perlu tau waktu dan batas. Hari ulang tahun seharusnya bahagia dan tidak tragis. Jadi, untuk menjaga hubungan baik antara diri dengan teman, rekan kerja, atau kerabat, sebaiknya pikirkan konsekuensi sebelum bertindak agar tidak ada ‘prank’ yang berakhir dengan buruk terjadi.
ADVERTISEMENT