Konten dari Pengguna

Penting! Mahasiswa KKN UNDIP Mensosialisasikan BPJS dan Mobile JKN

Inneke Monica Salman
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro
21 Februari 2023 17:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inneke Monica Salman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kegiatan sosialisasi terkait kepesertaan BPJS dan Mobile JKN
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan sosialisasi terkait kepesertaan BPJS dan Mobile JKN
ADVERTISEMENT
Kabupaten Batang (18/01/2023) – Kegiatan sosialisasi yang berjudul “Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Penggunaan Aplikasi Mobile JKN” ini dilatar belakangi oleh kurangnya kesadaran warga Desa Gumawang akan pentingnya keikutsertaan warga desa dalam program BPJS Kesehatan. Hal yang sering terjadi, ketika warga Desa mendadak harus ke Rumah Sakit, mereka pun segera meminta bantuan perangkat desa untuk mendaftarkan diri ke BPJS Kesehatan. Padahal untuk proses pengaktifan BPJS sendiri membutuhkan waktu sehingga BPJS tidak bisa langsung digunakan. Masalah lain yang ditemukan, perangkat desa yang melek akan teknologi di Desa Gumawang cenderung sedikit sehingga perangkat desa kewalahan menanggapi permintaan warga terkait pendaftaran BPJS. Padahal terdapat aplikasi mobile JKN yang mempermudah warga desa dalam mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Kesehatan tanpa harus melibatkan perangkat desa, atas dasar hal tersebut materi yang disampaikan pada sosialisasi kali ini membahas tentang penggunaan aplikasi mobile JKN.
ADVERTISEMENT
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga desa bahwa masalah kesehatan dapat terjadi dan sangat penting untuk segera ditangani, oleh karena itu diperlukan kemauan untuk ikut serta pada program jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS untuk mencegah terjadinya pengeluaran yang membludak akibat biaya pengobatan di Fasilitas Kesehatan Rujukan Lanjutan (FKTRL) karena tidak menggunakan BPJS Kesehatan. Sosialisasi ini juga diselenggarakan dengan maksud meringankan beban perangkat desa akan tugas yang ditanggungnya agar warga dapat mendaftarkan dirinya dan keluarganya ke BPJS Kesehatan dimanapun dan kapanpun melalui aplikasi mobile JKN.
Sasaran pada kegiatan sosialisasi ini merupakan bidan desa, sejumlah kader, dan ibu – ibu hamil di Desa Gumawang. Hal tersebut dikarenakan ibu hamil terkadang mendadak ingin mendaftarkan diri ke BPJS ketika sudah mendekati waktu lahiran mengingat biaya yang dikeluarkan untuk melahirkan cukup besar. Sosialisasi kepada bidan dan kader dengan harapan ketika mahasiswa KKN sudah tidak melaksanakan KKN bidan dan kader dapat melanjutkan materi yang mahasiswa sosialisasikan. Kegiatan sosialisasi diawali dengan penyampaian materi terkait pentingnya menggunakan BPJS, Kebijakan terkait BPJS dan dikaitkan dengan kebijakan wajib mendaftarkan diri ke kepesertaan BPJS baik individu, keluarga, maupun bayi yang akan dilahirkan, jenis kepesertaan BPJS seperti PBI dan Non PBI serta penggunaan mobile JKN. Tidak hanya sosialisasi dan demonstrasi penggunaan aplikasi mobile JKN, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro juga mendampingi para ibu yang ingin mendaftar BPJS melalui aplikasi mobile JKN. Materi terkait mobile JKN tidak hanya sebatas mendaftarkan diri saja, hal lain seperti cek kepesertaan, bayar iuran, cek faskes, pindah faskes dan sebagainya yang terdapat di aplikasi mobile JKN juga disampaikan.
ADVERTISEMENT
Foto bersama dengan bidan, kader dan ibu hamil, penyerahan booklet kepada ibu bidan, pendampingan pendaftaran BPJS serta poster yang dipaparkan dan dibagikan
Selama mensosialisasikan materi terkait kepesertaan BPJS dan penggunaan mobile JKN, bidan, kader dan para ibu hamil dapat membaca materi melalui selembaran poster yang berisi materi terkait kepesertaan BPJS dan penggunaan aplikasi mobile JKN secara keseluruhan. Bidan dan kader juga diberikan booklet yang berisi materi terkait pengertian BPJS, tujuan dan manfaat BPJS, penjelasan mengenai pengelompokkan kepesertaan BPJS yang terdiri atas PBI (Penerima Bantuan Iuran) dan Non PBI (Bukan Penerima Bantuan Iuran), serta panduan penggunaan aplikasi mobile JKN yang dimulai dari petunjuk pengunduhan aplikasi hingga cara penggunaan fitur – fitur yang terdapat pada aplikasi mobile JKN.
Adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta kesadaran peserta akan pentingnya mendaftarkan diri ke program jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS untuk menghindari penanganan risiko kesehatan dalam biaya yang besar. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meringankan tugas para bidan dan perangkat desa dalam melaksanakan tugasnya.
ADVERTISEMENT
Penulis: Inneke Monica Salman,Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro