Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Nilai-Nilai Pancasila
19 September 2024 16:25 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Muhamad Rizkan Hidayatullah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Media sosial atau yang sering disebut juga Sosial media pada dasarnya merupakan sebuah Platform atau sebuah aplikasi digital yang memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan berbagi sebuah informasi kepada siapa saja dan dimana saja. Media sosial juga telah menjadi bagian besar dari kehidupan masyarakat modern, sehingga dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Salah satu nilai yang dianut oleh masyarakat kita adalah nilai-nilai yang ada pada Pancasila. Di Indonesia Pancasila merupakan dasar negara dan landasan moral bagi seluruh rakyat Indonesia, maka sangat penting untuk kita memahami bagaimana media sosial sangat dapat memengaruhi penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari.
Informasi yang kita dapatkan atau yang kita berikan di media sosial memiliki dampak positif dan negatif tergantung bagaimana kita menggunakan media sosial tersebut.
Berikut merupakan dampak positif penggunaan media sosial terhadap nilai-nilai Pancasila yaitu :
1. Peningkatan Akses terhadap Informasi dan Pendidikan
Media sosial memungkinkan masyarakat untuk mengakses dengan mudah terhadap berbagai informasi dan sumber belajar, dengan ini akan sangat mempermudah pemahaman tentang Pancasila dan nilai-nilainya. Platform edukasi online dan konten-konten yang edukatif di media sosial akan sangat membantu untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang Pancasila, khususnya bagi generasi muda seperti Gen Z dan Gen Alpha.
ADVERTISEMENT
2. Peningkatan Toleransi dan Kerukunan
Media sosial juga dapat menjadi wadah untuk mempromosikan atau menjadi sarana menyebarkan sikap toleransi antar umat beragama, suku, ras, budaya, dan adat istiadat. Selain itu juga media sosial dapat menjadi tempat untuk membangun jaringan, berdiskusi, dan bertukar pikiran tentang hal-hal apa saja yang terkait dengan sikap toleransi dan kerukunan.
3. Peningkatan Partisipasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat untuk berperan aktif saat ini juga tidak hanya bisa terjadi di dunia nyata tapi bisa terjadi di dunia maya yang ada di media sosial. Seperti berpartisipasi dalam hal isu sosial, politik hingga edukasi dan kesadaran publik. Platform ini memberikan akses yang mudah dan sangat luas bagi sebuah individu untuk menyampaikan pendapat, aspirasi serta mempermudah mobilisasi dan aksi kolektif.
ADVERTISEMENT
Selain dampak Positif ada juga dampak Negatif dari pengaruh penggunaan Media Sosial terhadap nilai-nilai Pancasila yaitu :
1. Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian
Media sosial sangat rentan terhadap penyebaran informasi hoaks atau bohong dan ujaran kebencian sehingga ini dapat memicu konflik dan perpecahan di masyarakat. Tidak sedikit juga ujaran kebencian yang ada di sosial media dapat membuat seseorang yang terkena ujaran terebut menjadi stress bahkan merenggut nyawa, hal inilah yag dapat merusak nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Hoaks dan Ujaran kebencian ini juga sudah ada dalam peraturan UU ITE yaitu :
Menjelaskan tentang larangan menyebarkan informasi atau dokumen elektronik yang diketahui memuat pemberitahuan bohong yang menimbulkan kerusuhan.
ADVERTISEMENT
Menjelaskan tentang larangan menyebarkan kebencian terhadap suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) melalui media elektronik.
2. Cyberbullying dan Pelecehan
Di media sosial Cyberbullying dan Pelecehan adalah hal yang sering terjadi dan ini merupakan ancaman yang sangat serius di dunia maya yang dapat berdampak buruk bagi korbannya. Cyberbullying dan Pelecehan merupakan bentuk kekerasan yang dapat merusak nilai-nilai pancasila yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Menimbulkan Sikap Individualisme
Media sosial dapat menimbulkan dan mendorong sifat Individualisme yang berlebihan. Individualisme adalah ciri khas kepribadian seseorang dan dapat diinterpretasikan dengan berbagai cara dan memiliki dampak yang kompleks pada masyarakat. Individualisme yang berlebihan dapat mengikis nilai-nilai gotong royong dan keadilan sosial. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menghambat interaksi sosial yang nyata dan mengurangi rasa empati terhadap sesama.
ADVERTISEMENT
Media sosial memiliki potensi yang besar untuk memperkuat ataupun melemahkan nilai-nilai Pancasila. Maka dari itu upaya yang dapat dilakukan untuk mitigasi dampak Negatif dan Memaksimalkan dampak positif Media sosial terhadap pengaruhnya nilai-nilai Pancasila adalah sebagai berikut :
ADVERTISEMENT
Menjadikan Platform utuk tempat menebar kebaikan : Seperti memfasilitasi penggalangan dana, membagikan informasi tentang kegiatan yang positif, dan menyuarakan pendapat dan keadilan untuk membantu orang lain.
Dengan upaya bersama, kita dapat meminimalkan dampak negatif dan meningkatkan dampak positif sosial media. Untuk menjadi alat yang efektif dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam menggunakan teknologi modern terutama Sosial Media.
Muhamad Rizkan Hidayatullah, Mahasiswa S1 Teknik Informatika Universitas Pamulang