Konten dari Pengguna

Observasi Sarana dan Prasarana di SMA Sejahtera 1 Depok

Muhamad Rizki
Mahasiswa Aktif UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
22 Desember 2024 10:54 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Rizki tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Profil SMA Sejahtera 1 Depok
SMA Sejahtera 1 Depok adalah sebuah sekolah menengah atas swasta yang didirikan pada tahun 1981. Pada awalnya menumpang dengan menggunakan SMA Negeri 1 Depok dari tahun 1981 sampai dengan 1984, kemudian pada tahun 1985 baru menempati lokasi gedung baru milik sendiri di Jalan Anyelir Raya No. 68, Kota Depok, Jawa Barat. Tanah Sekolah telah bersertifikat hak milik dengan luas 2953 m2. Sekitar Sekolah dikelilingi pagar sepanjang 250 m. luas bangunan 3 lantai 2041 m2 dan 3 lantai dengan luas bangunan 405 m2. Saat ini SMA Sejahtera 1 Depok menampung sebanyak 1008 siswa dengan 30 Kelas.
Tampak Dalam SMA Sejahtera 1 Depook. Dok: Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Tampak Dalam SMA Sejahtera 1 Depook. Dok: Pribadi
Manajemen Sarana Dan Prasarana
ADVERTISEMENT
SMA Sejahtera 1 Depok memiliki manajemen sarana dan prasarana yang sangat memadai. Salah satu keunggulan yang terdapat di SMA Sejahtera 1 Depok adalah program ekstrakurikuler yang beragam dan berkualitas, serta dukungan biaya yang diberikan oleh sekolah untuk memfasilitasi pengembangan minat dan bakat siswa. Sekolah ini tidak memiliki struktur khusus di bagian sarana dan prasarana. Semua rencana dan pengelolaan sekolah diatur langsung oleh yayasan SMA Sejahtera 1 Depok. Contohnya, setiap kali ada peralatan sekolah yang rusak parah atau sudah tidak berfungsi secara optimal, pihak wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana akan segera mengusulkan penggantian kepada bendahara sekolah. Setelah mendapatkan persetujuan, alat yang rusak langsung diganti dengan yang baru.
Tampak Samping SMA Sejahtera 1 Depok. Dok: Pribadi
Demi kenyamanan dan kelancaran dalam kegiatan pembelajaran, sekolah menyediakan proyektor infocus, AC, dan kipas angin di setiap kelas dan peralatan ATK seperti spidol, penghapus, dan peralatan lain yang akan diganti secara berkala sesuai dengan kebutuhan masing-masing. SMA ini menggunakan metode pemantauan secara langsung yang dilakukan oleh wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana setiap 1 sampai 2 tahun sekali. Terdapat juga pemantauan harian yang dilakukan oleh tata laksana atau OB pada saat selesai pembelajaran yang akan dilaporkan kepada wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana.
ADVERTISEMENT
SMA Sejahtera 1 depok memiliki gudang penyimpanan khusus perangkat komputer yang telah mengalami kerusakan, meskipun telah dilakukan upaya perbaikan oleh teknisi sekolah. Kerusakan ini umumnya disebabkan oleh usia pakai yang sudah lama atau kerusakan fisik akibat penggunaan yang intensif. Perangkat yang tidak dapat diperbaiki akan disimpan di gudang hingga ada keputusan lebih lanjut. Begitu juga dengan file-file yang sudah tidak dipakai, file-file tersebut akan melalui proses penyortiran terlebih dahulu. File yang usianya lebih dari 5 tahun akan dilakukan pembakaran, sedangkan file yang usianya kurang dari 5 tahun akan disimpan di perpustakaan. Adapun untuk barang-barang lainya, seperti banner yang sudah tidak dipakai, kipas angin yang sudah rusak, dan berbagai barang yang sudah tidak terpakai lainya, akan disumbangkan kepada seluruh staf dan tenaga pendidik yang ingin membawanya dengan izin wakil kepala sekolah bagian sarana dan prasarana.
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa hambatan dalam pemeliharaan sarana dan prasarana di sekolah tersebut. Contohnya tuntutan dari siswa saat ada sarana dan prasarana (AC, kipas, dan komputer) yang tidak berjalan dengan baik yang tidak dapat diperbaiki saat itu juga, tata laksana/OB yang berhalangan hadir juga dapat menghambat proses pembersihan sarana dan prasarana, dan terkadang beberapa siswa tidak menjaga fasilitas sekolah dengan baik. Akan tetapi, semua hambatan tersebut dapat diatasi dengan adanya pemantauan yang dilakukan setiap harinya.
Waktu Observasi Dan Narasumbernya
Wawancara Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana. Dok: Pribadi
Tulisan ini disusun berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 28 November 2024, pukul 09.30 hingga 10.20. Data yang terkumpul diperoleh melalui wawancara dengan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana di ruang Multimedia dan siswa-siswa kelas 10 SMA Sejahtera 1 Depok. serta kajian terhadap dokumen-dokumen terkait yang ada di sekolah.
Wawancara Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan murid SMA Sejahtera 1 Depok. Dok: Pribadi
Kesimpulan
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, manajemen sarana dan prasarana di sekolah SMA Sejahtera 1 Depok berjalan dengan sangat baik, dengan dukungan penuh dari yayasan sekolah. Pengelolaan sarana dan prasarana dilakukan tanpa struktur khusus, dengan wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana bertanggung jawab atas pemantauan dan pengelolaan, termasuk penggantian peralatan rusak.
Pemantauan dilakukan secara berkala, baik harian oleh tata laksana/OB maupun tahunan oleh wakil kepala sekolah. Barang-barang yang tidak terpakai diatur dengan baik, seperti disimpan, dibakar, atau disumbangkan. Hambatan yang dihadapi, seperti tuntutan siswa, absensi tata laksana, dan ketidakpedulian siswa terhadap fasilitas, dapat diatasi melalui pemantauan rutin. Dengan sistem manajemen ini, SMA Sejahtera 1 Depok memastikan kenyamanan dan kelancaran proses pembelajaran.
Rekomendasi
Saran kami untuk Sekolah SMA Sejahtera 1 Depok diharapkan dapat membentuk struktur khusus untuk manajemen sarana dan prasarana untuk mempercepat pengambilan keputusan serta memperbaiki tata kelola fasilitas. Selain itu, diperlukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran siswa dalam menjaga fasilitas sekolah. Penambahan teknisi tetap juga disarankan agar perbaikan dapat dilakukan lebih cepat. Pengelolaan barang tidak terpakai sebaiknya dioptimalkan melalui prosedur sistematis atau kerja sama dengan pihak ketiga yang dapat membantu memastikan barang tidak terpakai dapat dikelola dengan efektif, ramah lingkungan, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
ADVERTISEMENT