Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Sei Sapi: Menggali Lebih Dalam Kuliner Khas NTT
28 November 2024 14:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Muhamad Ilhamdi Mone tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sei sapi : Sebuah teknik pengolahan makanan yang unik, telah lama menjadi bagian integral dari budaya kuliner Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu hidangan yang paling terkenal dan lezat yang diolah dengan teknik ini adalah Sei Sapi. Lebih dari sekadar makanan, Sei Sapi mewakili kekayaan budaya dan cita rasa khas NTT. Mari kita telusuri lebih dalam tentang kumparan dan pesona Sei Sapi.
ADVERTISEMENT
Kumparan, dalam konteks kuliner NTT, merujuk pada proses pengeringan dan pengasapan daging. Teknik ini tidak hanya mengawetkan daging, tetapi juga memberikan cita rasa dan aroma yang khas. Daging, biasanya sapi atau kerbau, dimarinasi dengan rempah-rempah pilihan sebelum dikeringkan dan diasap menggunakan kayu bakar. Proses ini membutuhkan waktu dan kesabaran, menghasilkan daging yang memiliki tekstur yang unik, sedikit kering di luar tetapi tetap empuk di dalam. Aroma asap yang khas menjadi ciri khas dari makanan yang diolah dengan teknik kumparan.
Sei Sapi, sebagai salah satu hasil olahan teknik kumparan, menjadi primadona kuliner NTT. Daging sapi yang telah melalui proses kumparan memiliki rasa yang gurih dan sedikit manis, berpadu dengan aroma asap yang kuat. Rempah-rempah yang digunakan dalam marinasi, seperti garam, merica, ketumbar, dan pala, menambah kekayaan rasa pada daging. Teksturnya yang sedikit kenyal dan berserat menambah kenikmatan saat menyantapnya.
ADVERTISEMENT
Sei Sapi bukan hanya sekedar hidangan lezat, tetapi juga merupakan representasi dari kearifan lokal NTT. Proses pembuatannya yang membutuhkan waktu dan keahlian menunjukkan dedikasi dan penghormatan terhadap tradisi kuliner. Sei Sapi seringkali disajikan dalam acara-acara khusus dan menjadi simbol keramahan masyarakat NTT.
Sei Sapi paling nikmat disantap saat masih hangat. Potongan tipis daging yang empuk dapat dinikmati langsung atau dipadukan dengan nasi putih hangat dan sambal khas NTT. Lalapan seperti timun dan daun kemangi juga dapat menambah kesegaran saat menyantap Sei Sapi.
Dengan semakin populernya Sei Sapi, penting untuk menjaga keaslian dan kualitasnya. Pelestarian teknik kumparan dan penggunaan bahan-bahan lokal menjadi kunci untuk menjaga keunikan kuliner ini. Pengembangan Sei Sapi sebagai produk kuliner unggulan NTT juga dapat membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT