Konten dari Pengguna

Aquascape, Ekosistem Buatan Mini Si Penghilang Stres

Muhammad Aidan
Mahasiswa S1 Manajemen Universitas Airlangga
11 Desember 2024 13:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Aidan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto merupakan milik penulis
zoom-in-whitePerbesar
Foto merupakan milik penulis
ADVERTISEMENT
Aquascape adalah seni menyusun tanaman air, batu, pasir, kayu, dan elemen lainnya di dalam suatu wadah, baik itu akuarium atau wadah lainnya dengan tujuan untuk menciptakan sebuah ekosistem bawah air yang indah dan jiga harmonis. Aquascape biasanya dibuat menyerupai ekosistem aslinya seperti sungai, danau, atau menyerupai hutan.
ADVERTISEMENT
Membuat Aquascape memiliki beberapa manfaat, salah satunya adalah dapat membantu mengurangi stres. Melihat keindahan bawah air yang berisikan tanaman, batu, serta kayu yang disusun sedemikian rupa dan ikan yang berenang dapat memberikan efek menenangkan bagi mata dan pikiran. Bagi para penikmat aquascape, duduk berjam-jam di depan akuarium merupakan suatu hal yang lumrah karena dapat menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Penelitian yang dilakukan oleh National Marine Aquarium, Plymouth University, dan University of Exeter menyebutkan bahwa mengamati ikan di dalam akuarium dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa kita bisa memiliki tekanan darah dan detak jantung yang lebih rendah, serta suasana hati yang lebih baik jika sering mengamati ikan yang berenang di dalam akuarium.
ADVERTISEMENT
Membuat dan merawat aquascape pada dasarnya bukanlah merupakan sesuatu yang dapat dengan mudah dilakukan oleh pemula. banyak orang yang gagal dalam membuat dan merawat aquascape, mulai dari tanaman yang tidak tumbuh dengan subur, tanaman yang mati, dan tumbuhnya alga secara berlebihan di dalam akuarium. Kegagalan tersebut biasanya terjadi karena kurangnya atau tidak adanya beberapa aspek penting yang diperlukan dalam aquascape. Berikut adalah beberapa aspek penting yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam membuat serta merawat aquascape.
Pemilihan substrat, hardscape, dan tanaman merupakan hal yang paling dasar dalam persiapan membuat sebuah aquascape. Pilihlah substrat serta hardscape yang sesuai dengan tema yang diinginkan dan jangan lupa untuk menambahkan pupuk dasar sebagai sumber nutrisi untuk tanaman nantinya. Pemilihan tanaman juga merupakan suatu hal yang penting, untuk pemula disarankan menggunakan tanaman yang tidak membutuhkan perawatan yang terlalu sulit. Beberapa tanaman yang memiliki perawatan yang relatif mudah adalah Java Fern, Bucephalandra, Anubias, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Pencahayaan merupakan aspek yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman dan juga untuk tampilan aquascape secara keseluruhan. Biasanya pencahayaan yang digunakan untuk aquascape berupa lampu LED. Kita juga tidak bisa sembarangan dalam memilih lampu LED, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih lampu LED adalah kombinasi warna lampu dan juga besarnya watt lampu tersebut agar bisa memberikan hasil yang maksimal.
Sesuai namanya, sistem pendukung bukanlah sistem yang harus kita miliki ketika membuat aquascape, namun dapat meningkatkan kesuksesan kita dalam membuat aquascape jika kita memiliki nya. Sistem pendukung yang dimaksud di sini adalah sistem filtrasi dan sistem CO2. Pemasangan sistem filtrasi yang mumpuni dapat membantu kita untuk menjaga kualitas air. Sedangkan untuk pemasangan CO2 bertujuan untuk menambah kadar CO2 dalam air untuk membantu proses fotosintesis tanaman.
ADVERTISEMENT
Setelah proses pembuatan selesai, maka yang harus diperhatikan selanjutnya adalah proses perawatan aquascape. Proses perawatan bertujuan agar tanaman dan juga ikan yang ada di dalam aquascape tetap sehat dan tidak terkena penyakit. Beberapa proses perawatan yang perlu dilakukan adalah pergantian air, pemantauan parameter air, dan juga pemupukan. Pergantian air bertujuan untuk menjaga kualitas air di dalam aquarium, lakukan pergantian air seminggu sekali sebanyak 30-40% dari total air yang berada di aquarium. Pemantauan parameter air juga tidak kalah penting, periksa parameter air seperti pH, nitrat, nitrit, amonia dan parameter air lainnya. Pemberian pupuk juga dapat kita pertimbangkan dalam perawatan aquascape, pemberian pupuk tentunya memiliki tujuan untuk menyuburkan tanaman di dalam aquarium, akan tetapi pemberian pupuk yang berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan alga yang mana dapat mengganggu ekosistem aquascape.
ADVERTISEMENT