Membangun Masa Depan Anak Pemulung Melalui Pendidikan KKN Vidyadharma

Sumber gambar hp dari Muhammad Akbar

Di tengah hiruk-pikuk kota besar, tersembunyi sebuah komunitas yang sering luput dari perhatian yaitu pemukiman pemulung. Di pemukiman ini, banyak anak yang masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses pendidikan, tidak hanya karena masalahekonomi, tetapi juga terkendala oleh persoalan administratif. Banyak keluarga memiliki Kartu Keluarga (KK) yang terdaftar di luar kota, sehingga, anak-anak mereka tidak dapat memperoleh fasilitas pendidikan di tempat mereka tinggal saat ini. Padahal, pemerataan pendidikan sangatlah penting untuk membentuk generasi yang cerdas dan kompetitif di masa depan.

Disinilah kami, kelompok KKN Vidyadharma, memutuskan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kami. Pemilihan lokasi ini didasari oleh keprihatinan kami terhadap kondisi pendidikan anak-anak di pemukiman pemulung, yang terhambat oleh berbagai faktor. Situasi ini membuat mereka tertinggal dari anak-anak seusianya dalam hal literasi dan numerasi, serta tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi kreatif mereka. Sebelum kedatangan kami, pemukiman ini adalah potret nyata kesenjangan sosial. Rumah-rumah berdempetan dengan tumpukan sampah di sana-sini. Anak-anak berlarian di antara barang bekas, beberapa membantu orang tua mereka memilah sampah, sementara yang lain hanya bisa bermain tanpa kesempatan untuk bersekolah. Tujuan kami sederhana namun ambisius: membawa perubahan positif melalui pemberdayaan, peningkatan keterampilan, peningkatan literasi, dan numerasi.

Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, dilakukan pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan melalui bimbingan belajar terhadap anak-anak. Adapun kegiatan yang kami lakukan sebagai berikut :

1. Penayangan Video Literasi dan Belajar Membaca

Alasan dan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membantu anak-anak di pemukiman yang mengalami kesulitan membaca. Kegiatan ini dimulai dengan penayangan video literasi yang memperkenalkan huruf dan membantu anak-anak memahami dasar-dasar membaca. Melalui pendekatan visual, diharapkan anak-anak dapat lebih mudah menyerap informasi dan mulai belajar membaca secara mandiri.

2. Penayangan Video Numerasi (Belajar Menghitung)

Selain literasi, numerasi juga menjadi fokus utama. Banyak anak-anak di pemukiman ini tidak memiliki akses ke pembelajaran matematika dasar. Oleh karena itu, KKN Vidyadharma menyajikan video pembelajaran numerasi yang mengajarkan anak-anak cara menghitung. Dengan metode yang interaktif, anak-anak diharapkan dapat memahami konsep dasar berhitung dengan cara yang menyenangkan.

3. Games Konsentrasi (Pegang Anggota Tubuh)

Untuk melatih fokus dan konsentrasi, para mahasiswa KKN mengadakan games yang mengasah kecepatan respon anak-anak, seperti permainan "pegang anggota tubuh". Dalam permainan ini, anak-anak harus mengikuti instruksi dengan cepat dan tepat, sehingga mampu melatih konsentrasi serta keterampilan motorik mereka. Permainan ini juga mendorong interaksi dan kolaborasi antar anak-anak.

4. Pembuatan Kerajinan dari Tutup Botol dan Gelas Plastik

Kegiatan ini dirancang untuk membangkitkan kreativitas anak-anak dengan memanfaatkan barang-barang bekas, seperti tutup botol dan botol plastik. Melalui bimbingan dari mahasiswa KKN, anak-anak diajak untuk membuat kerajinan tangan sederhana. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan konsep daur ulang serta memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengembangkan kreativitas mereka dengan bahan yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar.

5. Penayangan Film Animasi tentang Kejujuran dan Resume Film

Untuk memberikan pendidikan karakter, mahasiswa KKN menayangkan film animasi yang bertema kejujuran. Film ini dipilih dengan tujuan agar anak-anak dapat belajar tentang nilai-nilai penting, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan, dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Setelah penayangan film, anak-anak diajak untuk membuat resume atau menceritakan kembali pesan yang mereka dapatkan dari film tersebut, untuk memperkuat pemahaman mereka tentang nilai yang disampaikan.

6. Pembelajaran Kreativitas melalui Mewarnai Gambar

Melalui kegiatan mewarnai gambar, anak-anak diberikan kebebasan untuk mengekspresikan diri mereka. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan motorik halus, tetapi juga merangsang imajinasi dan kreativitas. Para mahasiswa KKN memberikan bimbingan serta semangat kepada anak-anak agar berani bereksplorasi dengan warna dan ide-ide baru.

7. Interaksi Manusia dan Komputer

Mengingat perkembangan teknologi yang pesat, anak-anak di pemukiman Pemulung juga diperkenalkan pada dasar-dasar interaksi dengan komputer. Meski sederhana, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman awal tentang cara menggunakan teknologi, yang diharapkan dapat menjadi bekal penting di masa depan.

8. Gotong Royong Membersihkan Tempat KKN

Sebagai bentuk kerjasama dan kebersamaan, mahasiswa KKN bersama warga dan anak-anak melakukan gotong royong untuk membersihkan tempat KKN. Selain menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya bekerja sama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Gotong royong ini menjadi simbol kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang lebih baik.

Kesimpulan

Program KKN Vidyadharma dalam memberdayakan masyarakat pemukiman pemulung terhadap pemberdayaan Bimbingan Belajar telah berjalan dengan baik dimana tingkat partisipasi masyarakat dalam mengikuti sosialisasi. Anak-anak juga antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Vidyadharma. Hal ini tidak lepas dari peran orangtua dalam memotivasi dan mendorong anak-anaknya untuk mengikuti program pembelajaran tersebut.