Konten dari Pengguna

Dilema Mahasiswa Semester 5, Tantangan Dan Solusi Menghadapinya

Muhammad Bagus Ramadhan
Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
9 Desember 2024 11:39 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Bagus Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto : freepik.com/jcomp
zoom-in-whitePerbesar
Foto : freepik.com/jcomp
ADVERTISEMENT
Berproses menjadi mahasiswa bukanlah perjalanan yang mudah, terutama saat memasuki semester 5. Rasa lelah terhadap rutinitas perkuliahan hingga rasa kesal terhadap dosen yang dianggap kurang menyenangkan seringkali menjadi tantangan utama. Namun, menghadapi berbagai kesulitan tersebut bukan berarti kamu harus menyerah. Selalu ada cara untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa tantangan yang umum dihadapi mahasiswa semester 5, beserta solusi untuk menghadapinya.
ADVERTISEMENT
1. Menghadapi Kegiatan Semester Kedepan
Foto : freepik.com/raw.pixel.com
Mahasiswa semester 5 khawatir berpikir tentang bagaimana menghadapi semester kedepan. “Sebenernya di semester 5 ini cuma khawatir sih soal masalah magang, KKN, sama skripsian nanti. Karena di semester 5 sampai seterusnya sudah bukan waktunya untuk nyantai-nyantai lagi dan meremehkan segala jenis apapun,” ujar Alfi, mahasiswa semester 5 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
“Tapi untuk solusi yang aku hadapi sih pertama fokus ke tujuan, kalau pengennya ke mana ya dari sekarang mulai dipersiapkan. Kedua, menenangkan hati dan pikiran, di semester 5 ini tuh jujur aku kepikiran terus tapi aku juga harus menenangkan hati dan pikiran biar ngga stress, Ketiga mempersiapkan rencana B, rencana B yang aku maksud itu kalau rencana utama ku ngga kecapai berarti ya aku tinggal menjalankan rencana keduaku, Keempat memperbanyak berdoa dan mendekatkan diri ke Allah, jujur karena banyak pikiran satu-satunya jalan ya banyak ibadah biar semua dilancarkan segala urusannya,” lanjut alfi.
ADVERTISEMENT
2. Tugas yang Menumpuk
Foto : freepik.com/wayhomesstudio
Semakin bertambah semester, jumlah tugas yang diberikan akan semakin banyak dan bermacam. ”Memikirkan tempat magang dan tugas yang menumpuk ya,” ujar Ahnaf, mahasiswa semester 5 Ilmu Komunikasi.
“Solusiku untuk masalah tugas mau tidak mau harus dikerjakan walaupun jedanya tidak harus di saat itu juga, harus punya mood bagus karena itu juga menentukan faktor bagusnya hasil pekerjaan kita. Untuk magang, yang penting sejalan dengan passion kita dan tidak berada dibawah tekanan pada saat milih perusahaan atau tempat yang kita tuju,” Katanya.
3. Pertemanan yang Sempit
Foto : freepik.com/tirachardz
“Di semester 5 itu benar - benar perkuliahan itu jalan, dimana tugas - tugas saling tumpuk, terus pertemanan juga mulai di uji disini, jadi disini semakin banyak tugas dan deadline jadi waktu kumpul sama teman sedikit,” ujar Alex. Memberikan alasan mengenai pertemanan yang sempit.
ADVERTISEMENT
“Solusi menurut aku ya, tetap jalani sama niati kalau yang dilalui ini bakal selesai dan ada hikmahnya, Sudah punya optimis, optimis bisa menyelesaikan dan optimis bisa mengakhiri masa susahnya, dan mulai bisa ngefilter pertemanan,” ucap mahasiswa semester 5 ini.
4. Perilaku Dosen Yang Bikin Hilang Semangat
Foto : freepik.com
Semakin tinggi semester dengan banyaknya tugas perkuliahan yang diberikan dosen membuat mahasiswa menjadi bosan. “Pada cara mengajar dosennya yang begitu - gitu aja, kaya ngga ada perbaruan yang bikin mahasiswa itu lama - lama jenuh dan ngga semangat kuliah, terus apalagi kalo dosennya mulai ngga pernah masuk, tambah malas gitu terus juga kurangnya informasi terkait jenjang semester selanjutnya yang bikin mahasiswa itu bingung dan nantinya menghambat kelulusan,” ujar Julita.
ADVERTISEMENT
“Kalo solusi dari aku sih kampus menyediakan konsep penyampaian ajar yang baru dan seru gitu, ngga cuma bikin laporan yang begitu - begitu saja tetapi juga diimbangi dengan cara mengajar baru,” Katanya.
5. Keresahan Lulus Tepat Waktu
Foto : freepik.com
Meskipun sekarang masih semester 5 tapi pikiran sudah memikirkan bagaimana cara lulus tepat waktu. “Banyak sekali hal yang membuat dilema di dalam diri salah satunya yakni takut akan tidak lulus tepat waktunya walaupun masih dalam kategori semester 5 namun rasa dag dig dug pasti ada, lalu semangatnya yang mulai redup itu menjadikan dilema juga dan akhirnya muncul rasa pesimis,” ujar Akmal Mahasiswa semester 5 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
“Namun dengan keadaan tersebut solusi yang tepat adalah tetap memaksa diri untuk tetap produktif inovatif dan kreatif bukan hanya di dalam lingkungan kampus tapi melainkan di luar kampus, dan juga mencari kesibukan yang notabenya masih dalam kapasitas kampus. Dalam arti lingkup program studi guna untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sehingga untuk menambah branding atau value di luar kampus agar menambah semangat di semester tersebut solusinya seperti itu,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
6. Prioritas Kuliah atau Organisasi
foto : freepik.com/pressfoto
Semester 5 menjadi menduduki bagian penting - pentingnya dalam sebuah organisasi yang menjadi kegelisahan antara kuliah atau organisasi. “Sulitnya memilih mendahulukan kepentingan organisasi atau menyelesaikan tugas kuliah. Ditengah kepadatan tugas kuliah terdapat juga tugas-tugas organisasi yang harus dikerjakan," ujar Aiska mahasiswa semester 5 Ilmu Komunikasi
“Solusi yang saya lakukan yakni dengan membuat List skala prioritas yang harus saya dahulukan untuk diselesaikan terlebih dahulu dan mana yang sekiranya lebih penting. selain itu saya juga berusaha untuk dapat membagi waktu secara seimbang dan seefisien mungkin antara tugas kuliah dan organisasi, ” lanjutnya. Dengan menggunakan skala prioritas menjadi mudah dalam memanajemen waktu antara kuliah dan organisasi.
Itulah beberapa contoh masalah yang mungkin akan kamu hadapi saat menjadi mahasiswa semester 5 ke atas. Tetap semangat menjalani perkuliahan, teruslah berusaha semaksimal mungkin, dan jangan lupa meminta doa restu dari orang tua.
ADVERTISEMENT