Hidden Gems Danau Toba: Menikmati Hidup, Menikmati Alam

Salah satu hidden gems di Danau Toba adalah Toba Caldera Resort. (Dokumentasi Pribadi)

Tao Toba, bahasa Batak untuk Danau Toba, berada di kaldera vulkan super yang meletus sekitar 70.000 tahun yang lalu. Dengan panjang 100 kilometer, lebar 30 kilometer, dan kedalaman 508 meter, Danau Toba menjadi danau terbesar di Indonesia dan danau vulkanik terbesar di dunia. Dengan ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut, kawasan Danau Toba memiliki hawa yang sejuk dengan semilir angin yang membuat nyaman siapa pun yang berada di sana.

Danau Thun di Swiss pada musim semi. (Dokumentasi Pribadi)

Danau Toba memiliki suasana yang tidak jauh berbeda dengan danau-danau di Eropa pada musim semi. Kita dapat melihat luasnya air jernih berwarna biru dengan latar bentangan Pulau Samosir dan rindangnya pepohonan hijau. Selain keindahan alam, udara yang bersih dan atmosfer yang tenang dapat menyehatkan raga dan jiwa. Cuacanya yang cukup stabil sepanjang tahun membuat Danau Toba dapat dikunjungi kapan saja. Salah satu spot foto yang wajib didatangi untuk melihat kecantikan alam tersebut berada di Toba Caldera Resort.

Suasana Danau Toba di pagi hari. (Dokumentasi Pribadi)

Ketika matahari terbit dan tenggelam, Danau Toba tetap memancarkan pesonanya. Jika kita berada di tepian Danau Toba sembari melihat sang surya muncul di ufuk timur, suasana mistis pun akan terasa. Kabut tipis menyelimuti permukaan danau dan Pulau Samosir disertai dengan hembusan aliran udara pagi yang segar. Kicauan burung juga terdengar sehingga menambah syahdu keelokan Danau Toba.

Sore hari di Restoran Damar Danau Toba. (Dokumentasi Pribadi)

Pada saat mentari menuju peraduannya, salah satu tempat yang direkomendasikan untuk menikmati suasana ini adalah Restoran Damar yang berlokasi Kecamatan Balige, Kabupaten Toba. Posisi restoran yang berada di bibir danau, sangat pas untuk menyaksikan terbenamnya matahari di kaki langit barat dengan semburat warna jingga khas petang hari. Beberapa panggung kayu yang menjorok ke danau dengan hiasan bohlam yang bergantungan membuat atmosfer senja di Danau Toba semakin cantik. Jangan lupa untuk mengenakan pakaian yang agak tebal karena semakin malam, udara dan angin di kawasan ini akan semakin dingin.

Pesona senja di Danau Toba. (Dokumentasi Pribadi)

Keindahan Danau Toba tersebut dapat dinikmati dengan mudah karena akses menuju ke sana semakin banyak, di antaranya adalah melalui Bandara Silangit yang berjarak hanya sekitar 30 menit. Bila kita hendak berkendara dari Medan, maka waktu tempuh yang diperlukan kurang lebih ialah 3 jam. Oleh sebab itu, kapan pun kita berencana untuk berlibur, Danau Toba layak untuk diperhitungkan, karena di sana, menikmati alam adalah untuk menikmati hidup.