Konten dari Pengguna

Menemukan Kebahagiaan Sejati dengan Prioritas Hidup yang Berarti

Muhammad Haikal Adz Dzaky Aisy
Seorang mahasiswa di Politeknik Negeri Jakarta yang mengambil program studi Penerbitan (Jurnalistik). Minat saya terfokus pada bidang komunikasi, penulisan, dan desain grafis.
7 Juli 2023 11:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Haikal Adz Dzaky Aisy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi menggapai kebahagiaan (sumber:pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi menggapai kebahagiaan (sumber:pixabay)
ADVERTISEMENT
Di dunia yang serba cepat ini, banyak orang melupakan pentingnya rasa bahagia. Fokus pada pekerjaan tentu sangat menguras waktu dan energi kita, mungkin sulit untuk menjadikan kebahagiaan sebagai prioritas. Maka, penting untuk tetap memperhatikan keseimbangan antara tujuan hidup dan waktu untuk bersantai menikmati hidup.
ADVERTISEMENT
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa merasa bahagia dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi stres, bahkan meningkatkan harapan untuk hidup. Selain itu, seseorang yang memprioritaskan kebahagiaan cenderung lebih tangguh dalam menghadapi kesulitan dan memiliki hubungan sosial yang lebih baik.
Tetapi apa artinya memprioritaskan kebahagiaan? Bagi sebagian orang, itu mungkin berarti menyisihkan waktu setiap hari untuk kegiatan yang membawa sukacita, seperti membaca, mendengarkan musik, atau menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai.
Memprioritaskan kebahagiaan berarti memilih untuk menjadikan kebahagiaan sebagai hal yang paling penting dalam hidup dalam mengambil tindakan untuk mencapai serta mempertahankan kebahagiaan tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan memprioritaskan aktivitas atau hubungan yang memberikan kebahagiaan, serta menghindari hal-hal yang menyebabkan stress, sedih dan gelisah.
ADVERTISEMENT
Namun, perlu diingat juga bahwa memprioritaskan kebahagiaan bukan berarti mengabaikan nafsu atau emosi yang kita semua alami dari waktu ke waktu. Kadang kala merasa sedih, marah, atau cemas itu wajar, dan patut disadari bahwa meredam emosi ini sebenarnya dapat merusak kesehatan mental kita.
Lalu, bagaimana cara untuk memprioritaskan kebahagiaan dalam hidup? Salah satu cara sederhana adalah dengan mempraktikkan rasa syukur, dengan meluangkan beberapa menit setiap hari untuk merenungkan hal-hal yang kita syukuri.
Mengungkapkan rasa syukur dapat meningkatkan peningkatan perasaan bahagia dan mengurangi rasa gelisah. Cara lain adalah dengan menetapkan tujuan yang selaras dengan nilai-nilai hidup serta memberi self reward atas pencapaian-pencapaian kecil yang telah terpenuhi.
Selain itu, berhubungan dengan orang lain tentu bermanfaat untuk kebahagiaan. Membangun hubungan yang kuat dengan teman, anggota keluarga dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial, dapat membantu menumbuhkan perasaan bahagia dan sehat.
ADVERTISEMENT
Perasaan bahagia dapat pula dihasilkan dari sebuah keputusan untuk melihat sisi positif dari segala hal yang terjadi dalam hidup kita. Meskipun ada banyak situasi dan peristiwa yang mungkin sulit dan menantang, kita dapat memilih untuk melihat sisi baiknya dan mengambil pelajaran.
Penting untuk diingat bahwa memprioritaskan kebahagiaan bukan berarti mengesampingkan tanggung jawab atau mengabaikan kepentingan orang lain. Tetapi, prioritas kebahagiaan berarti mengambil tanggung jawab atas kebahagiaan kita sendiri dan tidak menggantungkan kebahagiaan pada orang lain.