Konten dari Pengguna

Menjelajahi Surga Oleh-Oleh Khas Yogyakarta

Muhammad Haikal Adz Dzaky Aisy
Seorang mahasiswa di Politeknik Negeri Jakarta yang mengambil program studi Penerbitan (Jurnalistik). Minat saya terfokus pada bidang komunikasi, penulisan, dan desain grafis.
16 Juli 2023 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Haikal Adz Dzaky Aisy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pasar Beringharjo Yogyakarta. Foto: Shutterstock/Dhalaf
zoom-in-whitePerbesar
Pasar Beringharjo Yogyakarta. Foto: Shutterstock/Dhalaf
ADVERTISEMENT
Saat kamu berkunjung ke kota Yogyakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi Pasar Tradisional Beringharjo. Pasar ini menawarkan beragam produk yang akan memanjakanmu, mulai dari kuliner lezat, pakaian khas, hingga souvenir menarik. Tak heran jika pasar ini selalu dipadati oleh warga setempat dan wisatawan sepanjang hari, menjadikannya pusat perdagangan yang ramai.
ADVERTISEMENT
Sri Sultan Hamengku Buwono IX memberikan nama "Beringharjo" kepada pasar ini dengan harapan memberikan rasa nyaman dan kesejahteraan bagi pengunjung. Berasal dari kata "Bering" yang mengacu pada pohon beringin dan "Harjo" yang berarti kesejahteraan, nama ini mencerminkan nilai-nilai Jawa yang kental dalam budaya Yogyakarta. Pasar Beringharjo telah berdiri sejak tahun 1758, dan bangunan permanennya didirikan pada tahun 1925, menggantikan kawasan hutan beringin yang sebelumnya ada di tempat ini.
Lokasi Pasar Beringharjo yang strategis di Jalan Pabringan No.76, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta membuatnya mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Pasar ini terkenal dengan kain batik dan pakaian berkualitas dengan harga terjangkau.
Ilustrasi berbagai jenis rempah yang dijual membuat aroma harum di Pasar Beringharjo. Foto: Shutterstock
Selain itu, pasar ini juga menjadi pusat grosir souvenir, menjadikannya tempat ideal untuk berbelanja oleh-oleh dengan harga yang ramah di kantong. Saat mengelilingi pasar, kamu akan disapa dengan aroma rempah-rempah yang digunakan dalam pembuatan jamu, menciptakan suasana yang rileks dan nyaman.
ADVERTISEMENT
Untuk berinteraksi dengan para pedagang, disarankan untuk menggunakan bahasa Jawa. Dengan menggunakan bahasa Jawa, kamu akan terasa lebih akrab dengan mereka. Para pedagang juga akan mengira bahwa kamu adalah penduduk setempat, sehingga mereka akan memberikan harga yang lebih bersahabat.
Aktivitas jual beli di Pasar Beringharjo. Foto: Shutterstock/Haryanta
Jangan lupa untuk melibatkan diri dalam tawar-menawar, sebuah praktik umum di pasar tradisional. Namun, pastikan tawaran harga yang kamu ajukan tetap wajar dan menghargai usaha para pedagang.
Selain itu, jika memungkinkan, belilah barang dalam jumlah grosir. Membeli oleh-oleh dalam jumlah besar dengan harga grosir akan memberikan keuntungan lebih dibandingkan dengan membeli satuan.
Tidak heran bahwa Pasar Tradisional Beringharjo telah menerima penghargaan sebagai Pasar Tradisional Terbaik Nasional pada tahun 2013. Keberhasilan ini sejalan dengan popularitas pasar ini di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara.
ADVERTISEMENT
Jika kamu mencari oleh-oleh khas Yogyakarta yang autentik, tidak ada tempat yang lebih tepat daripada Pasar Tradisional Beringharjo. Dengan berbagai macam produk yang ditawarkan, pengalaman berbelanja di pasar ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan. Jangan lupa untuk mempraktikkan seni tawar-menawar, berinteraksi dengan pedagang dan menjaga budaya Jawa yang kaya dalam pengalaman berbelanjamu.