Konten dari Pengguna

Sisi Lain Jatuh Cinta

Muhammad Hilmi Taufiqulhakim
Seorang mahasiswa aktif Informatika di Universitas Pembangunan Jaya
19 Desember 2021 13:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Hilmi Taufiqulhakim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
love. Sumber : PNG.com/Muhammad Hilmi
zoom-in-whitePerbesar
love. Sumber : PNG.com/Muhammad Hilmi
ADVERTISEMENT
Patah hati akan cinta. Kita semua pasti pernah merasakannya, terutama dalam perihal cinta. Rasanya sakit sekali bukan? Sampai-sampai membuat kita trauma akan yang namanya cinta dan tak ingin mengenalnya lagi. Yap! biar aku kasih tahu bagaimana rasanya patah hati. Apakah pernah kalian berharap lebih akan suatu hal namun kalian tau hasilnya menyakitkan? Seperti itulah rasanya patah hati akan cinta. Cinta yang seharusnya bisa memberikan keindahan dalam hidup kita tetapi malah membuat goresan luka yang akut.
ADVERTISEMENT
Setiap orang memiliki perasaan ingin menyayangi, mencintai, dan menjaga seseorang yang dianggapnya spesial, perasaan itu disebut dengan jatuh cinta. Namun, ada beberapa orang memilih untuk tidak merasakannya lho! Hal itu karena takut akan rasa sakit yang bisa ditimbulkan dari jatuh cinta itu sendiri. Namun, ingat ini teman-teman bahwa jatuh cinta itu mutlak untuk semua manusia. Jangan memberhentikan sesuatu yang sudah seharusnya berjalan.
Arti Cinta di Setiap Hati Manusia
Menurut Libowitz (dalam Wortman, 1922) Cinta adalah suatu perasaan positif yang kuat yang kita rasakan terhadap seseorang dan merupakan perasaan positif terkuat yang pernah kita alami. Sedangkan penjelasan cinta dari Robert J. Sternberg Dalam teori segitiga cinta, mengungkapkan bahwa cinta adalah bentuk emosi manusia yang paling dalam dan paling diharapkan. Kita bisa simpulkan bahwa pendapat tersebut memiliki persamaan bahwa cinta adalah perasaan manusia yang mendominasi. Bagiamana teman-teman? Tertarikkah untuk merasakannya?
ADVERTISEMENT
Apakah Jatuh Cinta Hanya Ditujukan Kepada Orang-Orang Terpilih?
No! No! No! Perlu diketahui nih oleh teman-teman bahwa jatuh cinta itu milik semua orang lho, semua yang memiliki hati dan perasaan maka berhak untuk merasakannya. Melarang seseorang untuk tidak jatuh cinta adalah suatu hal yang tidak benar terhadap sesama manusia, apalagi sampai menghilangkan rasa itu. Nah, Jika teman-teman memiliki pengalaman buruk tentang cinta maka jangan pernah merasa tidak layak untuk jatuh cinta. Kalian hanya belum menemukannya kok.
Percaya Pada Diri Sendiri bahwa Kamu Layak Merasakan Jatuh Cinta
Teman-teman pasti sudah mulai tertarik untuk jatuh cinta bukan?Oleh karena itu akan aku kasih satu kunci untuk mendapatkan cinta. Dengarkan ya! Teman-teman harus percaya pada diri masing-masing. diri teman-teman yang dimaksud itu banyak hal, seperti pemikiran, sifat, dan juga tubuh teman-teman. Intinya tidak boleh ada kata insecure, deh! Bahkan Meghan Trainor pun berkata “Every inch of you is perfect from the bottom to the top.” Menurutku, orang yang tepat akan menerima segalanya kok. Jadi tenang saja.
ADVERTISEMENT
Kandungan Baik yang Terdapat di Dalam Jatuh Cinta
Jujur deh! Teman-teman suka kepo gak sih? apalagi untuk orang yang baru pertama kali merasakan jatuh cinta. Apasih manfaatnya jatuh cinta? Ngabisin duit, ujung-ujungnya ditinggalin. Eits! Jangan bicara seperti itu, nanti nyesel loh jika tahu bahwa jatuh cinta itu memiliki banyak sekali manfaatnya. Dengerin yuk!
1. Jatuh Cinta Dapat Mengurangi Stres
Menurut spenelitian dari University of Chicago dan Northwestern University, status hubungan dapat mempengaruhi produksi kortisol dan hormon stres, saat sedang mengalami tekanan. Logikanya orang yang tidak berpasangan akan lebih mudah stress karena tidak memiliki teman cerita. Masuk akal bukan?
2. Mengurangi Risiko Terkena Masalah Kesehatan Mental
Kesehatan mental sekarang menjadi suatu hal yang harus diperhatikan loh teman-teman, Menurut penelitian dalam jurnal American Journal of Sociology tahun 2002, pria atau wanita yang tidak memiliki pasangan cenderung lebih sering depresi, cemas, mood berubah-ubah bahkan rasa ingin bunuh diri akibat tekanan psikologis.
ADVERTISEMENT
Alasan lain diperkuat oleh penelitian dari Florida State University pada 2010, orang yang berkomitmen lebih sedikit terkena masalah kesehatan mental dibandingkan orang-orang yang tidak memiliki pasangan.
3. Mengurangi Rasa Sakit
Fakta menarik nih! bahwa ketika seseorang sedang terluka di samping orang yang sedang ia taksir maka luka tersebut akan tidak terlalu berasa sakitnya loh, fakta tersebut didukung oleh statement berikut ini. Dalam jurnal PLos ONE, peneliti mengklaim bahwa rasa cinta bekerja bagaikan analgesik, mengurangi kepekaan terhadap rasa sakit.
4. Merasa Lebih Bahagia Saat Sedang Jatuh Cinta
Journal of Neurophysiology menjelaskan, rasa cinta mengaktifkan daerah dopamin tertentu dalam otak. Daerah ini berhubungan langsung dengan perasaan bahagia, kecanduan, keinginan dan euforia kegembiraan. Dalam hal ini, ketika seseorang melihat orang yang dicintai akan membuat orang tersebut membayangkan hal-hal indah dengan orang yang dimaksud.
ADVERTISEMENT
5. Jatuh Cinta Bikin Panjang Umur
Data sensus telah menunjukkan bahwa orang dewasa yang belum menikah memiliki kemungkinan mengalami kematian dini lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang sudah menikah. Orang dewasa yang belum menikah biasanya meninggal dikarenakan bunuh diri, mereka tidak bisa menemukan kebahagiaan di hidupnya untuk membantu menyelesaikan masalah milikinya.
Setiap manusia terlahir berpasangan di dunia ini, antara laki-laki dan perempuan akan saling melengkapi satu sama lain. Maka dari itu mulailah belajar untuk memulai jatuh cinta kepada seseorang yang kalian anggap istimewa, yang kalian yakini bisa membuat kalian berdua maju kedepan bersama-sama menuju lebih baik. Jatuh cinta adalah proses menuju kedewasaan, jika kalian ingin menjadi dewasa maka jangan lari darinya apalagi menolaknya.
ADVERTISEMENT
Daftar Pustaka
Ejournal.ihdn.ac.id
Wolipop.detik.com-manfaat jatuh cinta untuk Kesehatan mental dan tubuh