UMKM lebih mudah dengan BukuWarung: Solusi praktis untuk manajemen keuangan

Poster Bukuwarung Muhammad Najmi R (KKN Tim 2 Undip 2023/2024 kelurahan Sragi, Pekalongan)

Muhammad Najmi Raisuddin sebagai mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 2 Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 di Dukuh Ringinpitu, Kelurahan Sragi, Pekalongan membawa solusi baru bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Melalui penggunaan aplikasi BukuWarung, para mahasiswa ini membantu UMKM dalam mengelola keuangan dan pembukuan bisnis mereka dengan lebih efisien.

BukuWarung hadir sebagai solusi praktis bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menyediakan aplikasi catatan keuangan dan pembukuan yang memudahkan pencatatan transaksi sehari-hari. Aplikasi ini dapat diakses secara gratis, tanpa biaya, memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mencatat dan mengelola keuangan usaha mereka secara mobile.

Foto bersama Ibu-Ibu PKK Dukuh Ringinpitu Kelurahan Sragi

Dalam program ini, Pada hari Selasa (6/8/2024) Muhammad Najmi Raisuddin dari D4 Akuntansi Perpajakan Sekolah Vokasi Undip memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM untuk menggunakan BukuWarung. Ibu-ibu PKK diajarkan cara mencatat pemasukan, pengeluaran, serta memantau stok produk dengan mudah. Tak hanya itu, Najmi juga memperkenalkan fitur-fitur lain dari aplikasi ini, seperti pengelolaan utang dan piutang, yang memungkinkan pengguna mengirim pengingat pembayaran melalui WhatsApp, serta mengatur tempo pembayaran untuk menghindari keterlambatan.

Selain membantu dalam pencatatan keuangan, BukuWarung juga memberikan kemudahan dalam pembuatan laporan keuangan harian, mingguan, hingga bulanan. Fitur-fitur ini dirancang untuk memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan rapi dan tidak ada kesalahan perhitungan.

Partisipasi mahasiswa dalam memperkenalkan BukuWarung kepada UMKM diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan dan manajemen bisnis di kalangan pengusaha kecil. Dengan demikian, UMKM dapat berkembang lebih pesat dan siap bersaing di era digital.

Kegiatan yang diintegrasikan dengan teknologi seperti BukuWarung menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pendidikan dan teknologi dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.