Mahasiswa KKN UIN Jakarta Ajarkan Ecocraft

Gambar 1. Foto Bersama Siswa SDN 02 Sukamakmur. Sumber: Dokumentasi Kegiatan, 2024

Kelompok 16 KKN UIN Jakarta 2024, bersama para siswa kelas SDN 02 Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, melaksanakan kegiatan Ecocraft. Pembuatan Ecocraft dilakukan dengan memanfaatkan botol bekas yang dibawa oleh para siswa dari rumah mereka.

Bagi Ahsan, salah satu siswa, Ecocraft merupakan pengalaman baru. Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya belum pernah mencoba mengubah botol bekas menjadi celengan. "Belum pernah membuat celengan dari botol bekas, tetapi senang dan seru," tuturnya.

Meskipun baru pertama kali, para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan yang digelar pada Sabtu, 10 Agustus 2024 ini. Hal ini terlihat dari keceriaan mereka saat menunggu kelompok Askaratara memasuki kelas mereka. Kegembiraan semakin bertambah ketika anggota kelompok Askaratara memberikan hadiah dan kenang-kenangan kepada beberapa siswa yang hasil karyanya dianggap bagus.

Acara ini diharapkan dapat mengasah kreativitas siswa dengan memanfaatkan barang-barang bekas di sekitar rumah. Pembuatan celengan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman baru kepada siswa mengenai penggunaan barang bekas yang awalnya dianggap tidak bermanfaat, menjadi barang unik yang memiliki nilai guna, seperti celengan untuk menabung di rumah. Hal ini disampaikan oleh Fajar Adam Firdaus, selaku Ketua Kelompok Askaratara yang juga mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora.

Gambar 2. Pelatihan Pembuatan Ecocraft. Sumber: Dokumentasi Kegiatan, 2024.

"Dari acara pembuatan celengan dari botol bekas ini, saya berharap dapat mendorong kreativitas siswa serta membiasakan mereka menabung sejak dini. Pemanfaatan botol bekas ini diharapkan juga dapat mengurangi sampah plastik di lingkungan sekitar dan memberikan contoh positif tentang pentingnya daur ulang sampah," ujar Fajar dalam menutup acara.

Selain kegiatan Ecocraft, kelompok KKN Askaratara juga menyelenggarakan sesi diskusi interaktif bersama siswa mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan mendaur ulang barang bekas. Para siswa diajak untuk berpikir kreatif dalam memanfaatkan benda-benda yang sudah tidak terpakai di rumah, sehingga dapat digunakan kembali dengan cara yang bermanfaat.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan orang tua siswa. Mereka mengapresiasi upaya kelompok KKN dalam mengenalkan konsep daur ulang kepada anak-anak sejak dini. Para guru berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan, karena dapat menumbuhkan kesadaran lingkungan yang kuat di kalangan siswa.

Di akhir acara, kelompok Askaratara juga memberikan beberapa tips sederhana kepada para siswa tentang cara lain mendaur ulang barang bekas di rumah, seperti membuat pot tanaman dari botol plastik, tas dari kain bekas, dan berbagai kreasi lainnya. Siswa-siswa pun tampak bersemangat untuk mencoba ide-ide baru tersebut di rumah.

Kegiatan KKN ini tidak hanya memperkaya wawasan siswa, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi anggota kelompok Askaratara. Mereka merasa bangga bisa berkontribusi secara langsung dalam menciptakan generasi muda yang peduli lingkungan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan budaya daur ulang dapat semakin tumbuh dan berkembang di masyarakat.