Konten dari Pengguna

Proses Proposal dan Dosen Pembimbing Terbaik Sastra Indonesia

Muhammad Rojak Hidayat
Sastra Indonesia - Universitas Pamulang - Jangan menduga, caraku berbeda.
31 Juli 2023 18:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Rojak Hidayat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar milik pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Gambar milik pribadi
ADVERTISEMENT
Bapak Washadi, seorang dosen sekaligus pembimbing mahasiswa di Universitas Pamulang mengabari saya untuk mengikuti bimbingan yang telah dipersiapkan pada hari sabtu jam 2 siang di kantin bursa tempat biasa kita beristirahat. Dengan semangat yang terus menerus mendorong saya untuk membuat proposal, bapak Washadi terus mengarahkan saya untuk mencari judul proposal untuk awal bimbingan.
ADVERTISEMENT
Dengan kesibukan yang terus menerus membuat saya semakin kehabisan waktu, dengan saya yang bekerja saat pagi hingga sore saya pun bergegas mengerjakan di waktu libur dan mencoba mencari materi untuk proses awal pembuatan proposal skiripsi tersebut. Setidaknya saya dapat sedikit waktu untuk membuat proposal, dengan saya selalu meminta arahan pada dosen pembimbing, saya pun mendapat pencerahan untuk terus melanjutkan prosesnya.
Banyak sekali yang membuat saya semakin yakin dari hasil bertanya pada dosen pembimbing yang terus menerus memberi arahan, dengan sulitnya kajian yang saya tekuni dalam proes pembuatan proposal tersebut saya pun hapir sedikit menyerah. Kajian Filsafat Mistik yang kebetulan jauh berbeda dari pada mahasiswa yang lain, saya mencoba fokus dengan semua arahan dosen pembimbing yang terus membantu saya dalam proses pembuatannya.
ADVERTISEMENT
Bapak Washadi, menurut saya ia adalah seorang dosen sekaligus pembimbing serba guna dalam hal apa pun. Dengan kesukan beliau membaca buku, semua materi dan hasil pembicaraan yang saya terima dari beliau sangat membantu meyakini saya kalau proses sulit pembuatan proposal dengan kajian Filsafat Mistik ini dapat lebih mudah saat bersama beliau yang selalu memberikan saya arahan dalam proses membuatnya.
Kajian Filsafat Mistik Ibnu Arabi yang saya terapkan dalam judul proposal, sebenarnya sedikit rumit kalau sebelumnya saya tidak membaca buku lain mengenai Filsafat. Terlebih saya bukan orang pintar dan paham dalam kajian tersebut, namun semua bisa terealisasi sehingga sekarang proposal sudah berjalan hingga bab 3. Bersyukur dan terus berusaha, semua saya peroleh dari kesabaran dosen pembimbing yang terus membantu saat pertemuannya.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak, kajian yang begitu rumit harus saya selesaikan dengan waktu yang begitu singkat. Berawal dari malas-malasan bulan Juni 2023, pada akhirnya saya harus bisa menyelesaikan di bulan Agustus 2023. 2 bulan cukup memadatkan isi kepala dengan banyaknya membaca buku mengenai kajian filsafat, terlebih dalam hal itu saya harus mencari bagaimana sifat yang ada dalam Filsafat Mistik.
Dengan saya mengambil sastra dan menganalisis novel, saya pun menghabiskan waktu segang untuk membaca ulang novel yang saat ini saya rujukan sebagai objek penelitian. Dengan terus dibantu oleh bapak Washadi (dosen pembimbing), semua kerumitan dalam kajian yang saya ambil sedikit demi sedikit terbuka dan membuat saya semakin paham dalam proses mengambil semua materi atau bahan untuk membuat proposal dari berbagai referensi.
ADVERTISEMENT
Pokonya kajian proposal skripsi ini cukup gila dan berbahaya buat saya sendiri ketika nanti mulai kearah sempro. Bagaimana tidak, saya harus bisa menjawab semua pertanyaan mengenai hal tersebut. Namun dengan arahan bapak Washadi yang terus menerus mendorong saya untuk jangan pernah menyerah, saya pun terus diberikan asupan yang membuat saya juga semakin gila dalam mempelajari materi Filsafat Mistik darinya.
Karena itu semua, begitu juga semangat yang terus mendorong saya, saya semakit yakin kalau proposal saya ini akan sukses dan akan di terima. Meskipun saya sangat yakin kalau proposal saya ini di terima, pastinya akan menimbulkan kontra baru dalam dunia akademik dengan berbagai pertanyaan. Dengan judul proposal yang berbeda dari yang lain, bapak Washadi sangat yakin kalau saya sebagai mahasiswanya pasti bisa menyelesaikannya. Insya Allah
ADVERTISEMENT
Mungkin sedikit dulu cerita kali ini, setidaknya ini akan saya lajutkan nanti sebagai alur cerita saat proses pembuatan proposal hingga lulus, amin. Jadi buat kalian yang setidaknya sama dengan saya yang bodoh ini, pokonya jangan putus hubungan dengan dosen pembimbing kalian. Karena jujur saja, dalam proses pembuatan proposal ini kita harus lebih giat dan menjaga hubungan baik dengan dosen pembimbing kita agar semua berjalan lancar dan sukses.
Untuk itu, sehat-sehat untuk kalian semua orang-orang baik yang terus suport dan membantu saya. Tetap semangat menjalani kehidupan yang penuh drama ini, dan dramakan kehidupan kalian dengan menjadi orang yang berguna. Dan juga terima kasih untuk dosen pembimbing saya bapak Washadi, dengan kesabarannya membuat saya sadar kalau pendidikan itu sangatlah penting.
ADVERTISEMENT
Salam satu aspal, nikmat sehat nikmat rejeki untuk kita semua.