Konten dari Pengguna

Menganalisa Pesaing, Memenangkan Persaingan

Muhammad Jasrif Teguh
Strategy and Corporate Risk Management - Founder IDN-Pharmacare Institute - Penulis
22 Maret 2022 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Jasrif Teguh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pentingnya mengenal pesaing (sumber : Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pentingnya mengenal pesaing (sumber : Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Di era persaingan bisnis global saat ini, penting untuk menganalisa, mempelajari tindakan dan perilaku pesaing agar dapat memenangkan persaingan.
ADVERTISEMENT
Setiap perusahaan membutuhkan informasi yang tepat untuk memahami industri dan pesaingnya, mengidentifikasi area di mana pesaing lemah dan mengevaluasi dampak tindakan strategis pada pesaing.
Perlu dipahami bahwa pesaing perusahaan adalah semua perusahaan yang bersaing untuk daya beli pelanggannya.
Maka dalam prakteknya, analisis pesaing perlu dilakukan oleh pebisnis untuk mengukur persaingan yang memberikan pandangan yang lebih realistis kepada pemilik bisnis tentang pasar dan posisi perusahaan di dalamnya.
Namun perlu dicatat bahwa tidak setiap pesaing menjamin tingkat perhatian yang sama dalam rencana strategis.
Dalam menjalankan bisnis, ancaman persaingan terbesar bisa datang dari perusahaan yang memiliki karakteristik seperti menjual kepada jenis pelanggan yang sama dengan perusahaan, memiliki saluran pasokan dan distribusi yang serupa atau berbiaya lebih rendah, memiliki teknologi yang serupa atau unggul, dan target pasar mereka secara signifikan tumpang tindih dengan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Pesaing mewakili penentu utama keberhasilan perusahaan. Di sisi lain, kegagalan perusahaan untuk menganalisa kekuatan, kelemahan, strategi, dan area kerentanan pesaingnya dapat menyebabkan kinerja suboptimal dalam bisnis.
Jadi, menganalisa pesaing sangat penting untuk perumusan dan implementasi strategi perusahaan serta persiapan kompetitif.
Analisis pesaing yang dilakukan dengan tepat memungkinkan sebuah organisasi untuk berkonsentrasi pada organisasi-organisasi yang akan bersaing langsung dengannya, terutama jika menghadapi beberapa pesaing yang kuat.
Dalam mengidentifikasi strategi pesaing, bisa dengan mempelajari profil dari pesaing utama di industri, tujuan strategisnya, dan pendekatan kompetitifnya.
Menurut Adom dkk (2016), ada beberapa skema yang dapat digunakan untuk mengkategorikan tujuan dan strategi pesaing meliputi:
ADVERTISEMENT
Beberapa teknik analisis persaingan populer yang dapat membantu merumuskan dan menerapkan strategi meliputi: analisis SWOT, pendekatan Boston Consulting Group (BCG), Strategi stoplight GE, Matriks kekuatan industri McKinsey, model lima kekuatan Porter dan Analisis rantai nilai, analisis PESTEL, Matriks Profil Kompetitif (CPM).
Sebagai alat analisis dan perencanaan strategis, matriks konvensional tersebut memberikan wawasan tentang skenario kompetitif untuk membantu pemimpin bisnis merencanakan posisi kompetitif masa depan organisasi.
Dengan menganalisa pesaing organisasi akan membantu menemukan kelemahannya serta mengidentifikasi peluang dan ancaman dari lingkungan industri. Sehingga saat merumuskan strategi organisasi, harus betul-betul mempertimbangkan strategi pesaing organisasi.
Dengan demikian analisis pesaing dapat menjadi pendorong strategi organisasi dan mempengaruhi bagaimana perusahaan bertindak atau bereaksi dalam industri.
ADVERTISEMENT
Diperlukan upaya baik berupa intelijen kompetitif untuk mengumpulkan data tentang saingan, maupun analisis dan interpretasi data untuk pengambilan keputusan manajerial.
Dimensinya meliputi ukuran, pertumbuhan dan profitabilitas, reputasi, tujuan, budaya, struktur biaya, kekuatan dan kelemahan, strategi bisnis, hambatan keluar dan lain-lain.
Hal ini bertujuan untuk memahami industri dari perusahaan, posisi kompetitif di dalamnya, prasyarat untuk kelangsungan hidup dan sifat persaingan dan proses pasar.
Analisis ini juga menawarkan manajemen sebuah forum di mana organisasi dapat mendiskusikan dan mengevaluasi asumsinya tentang kemampuan organisasi, posisi pasar dan pesaing.
Di dunia bisnis yang saling terkoneksi, jarang ada perusahaan yang bisa memimpin pasar secara dominan. Perusahaan yang paling akurat memahami lanskap kompetitifnya adalah perusahaan yang paling mungkin unggul dan memenangkan persaingan di masa depan karena memiliki keunggulan kompetitif yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, perusahaan perlu berfokus pada perubahan dalam sumber daya, struktur pengambilan keputusan, dan sistem kompensasi para pesaing yang melampaui pembaruan biasa pada tren pasar utama dan ketidakpastian.
Menganalisa pesaing dan menetapkan strategi yang tepat pada akhirnya bedampak pada lebih sedikitnya kejutan dari pesaing dan lebih banyak peluang untuk membentuk pasar demi keuntungan dan keberlanjutan bisnis.