Konten dari Pengguna

Dukungan Moral Kepada Single Parents

Jusrihamulyono AHM
Trainer PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SDM Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis Antologi Puisi dan Opini. /@penakaryajf (tiktok)
8 Februari 2024 20:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jusrihamulyono AHM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Anak menginginkan pendampingan yang harmonis dari kedua orang tua. Namun, lain halnya dengan anak anak harus menepikan mimpinya untuk bertemu kedua orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Keadaan yang tidak bisa ditebak akan kebahagiaan yang tumbuh dari orang tua kepada anak begitupun sebaliknya. Banyak dengan realitas kehidupan perjuangan yang mengisahkan tumbuh kembang tanpa dampingan salah satu orang tuanya.
https://www.pexels.com/id-id/foto/cinta-imut-bermain-muda-3934048/
zoom-in-whitePerbesar
https://www.pexels.com/id-id/foto/cinta-imut-bermain-muda-3934048/
Di bawah kerja keras single parents dalam perjuangannya untuk membesarkan anaknya tentu mendapatkan tekanan yang bisa saja mengarahkan dirinya untuk menggugurkan tanggung jawabnya di tengah jalan. Hidup sendiri, mengurus anak sendiri, menafkahi dengan biaya sendiri menjadi hal yang sulit untuk dilalui bagi para pejuang single parents. Tentu kondisi ini butuh orang yang mampu memberikan motivasi tanpa harus menyalahkan keadaan dan orang sekitar untuk memperburuk keadaannya.
Mendampingi kepada anaknya juga salah satu prioritas dalam perjalanan perkembangan anak tersebut. Anak tentu menjadi aset berharga bagi setiap orangtuanya. Aset ini bisa tidak termanfaatkan di masa yang akan datang apabila semua keluarga menyerah karena status single parents. Menyerah bukan salah satu jalan, namun menyalahkan keadaan justru akan memperburuk keadaan. Setiap hubungan punya cerita tersendiri dalam melengkapi sejarah hidupnya. Suka dan dukanya sudah menjadi penyeimbang rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Membesarkan anak dengan jiwa besar tidak semua dimiliki oleh semua pasangan suami-istri. Selalu ada momen untuk mengenyampingkan tanggungjawab atas nama kelelahan bekerja. Salah satu momen ini menjadi pemicu konflik keluarga yang berdampak pada pengalihan tanggungjawab bersama. Jika melihat realitas keluarga selalu akan adanya sekte pekerjaan. Permisalan seorang ayah fokus bekerja mencari uang sedangkan ibu fokus pada pekerja rumah.
Sektor pembagian ini menjadikan efek pada pengurusan pada sang buah hati. Terkadang anak menjadi susah menemukan wataknya akibat kelalaian orang tua.
Tiga bentuk dukungan kepada single parents. Pertama, motivasi tentu sangat berharga bagi mereka yang sedang dalam kesedihan dan kesendirian. Motivasi dapat berupa materil bila dipandang penting. Kedua rangkulan, merangkul tanpa menyudutkan akan membuat semangat dirinya akan kembali lagi. Ketiga dukungan keluarga, elemen ini sangat penting sebagai wadah membesarkan anaknya tanpa adanya bantuan dari pasangan. Dapat dikatakan bahwa pengganti pasangan adalah keluarga dekatnya.
ADVERTISEMENT