Konten dari Pengguna

Lirik dan Terjemahan Lagu I Have Not Been to Oxford Town - David Bowie

Musik dan Lirik
Menyajikan rekomendasi lirik lagu terkini dan segudang serba-serbi perihal dunia musik.
30 Juni 2023 11:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Musik dan Lirik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
David Bowie. Foto: AFP/BERTRAND GUAY.
zoom-in-whitePerbesar
David Bowie. Foto: AFP/BERTRAND GUAY.
ADVERTISEMENT
I Have Not Been to Oxford Town merupakan lagu yang dipopulerkan oleh penyanyi laki-laki asal Britania Raya, David Bowie. Lagu berdurasi 3 menit 49 detik ini merupakan lagu kedelapan dalam album bertajuk “1. Outside (The Nathan Adler Diaries: A Hyper Cycle) [Expanded Edition]” yang dirilis pada 26 September 1995. Album ini memuat 33 trek lagu, di antaranya The Motel, The Hearts Filthy Lesson – Filthy Mix, dan The Hearts Filthy Lesson – Rubber Mix. Penasaran seperti apa lagunya? Berikut lirik dan terjemahan lagu “I Have Not Been to Oxford Town” yang dibawakan David Bowie.
ADVERTISEMENT
 

Lirik dan Terjemahan Lagu I Have Not Been to Oxford Town – David Bowie

Baby Grace is the victim
She was 14 years of age
And the wheels are turning, turning
For the finger points at me
(Baby Grace adalah korbannya
Dia berumur 14 tahun
Dan roda berputar, berputar
Untuk jari menunjuk padaku)
 
(All’s well)
But I have not been to Oxford Town
(All’s well)
No I have not been to Oxford Town
((Semua baik-baik saja)
Tapi aku belum pernah ke Oxford Town
(Semua baik-baik saja)
Tidak, aku belum pernah ke Oxford Town)
 
Toll the bell
Pay the private eye
(All’s well)
20th century dies
ADVERTISEMENT
(Bunyikan bel
Bayar mata pribadi
(Semua baik-baik saja)
Abad ke-20 meninggal)
 
And the prison priests are decent
My attorney seems sincere
I fear my days are numbered
Lord get me out of here
(Dan para pendeta penjara itu baik
Pengacara aku tampaknya tulus
Aku takut hari-hariku dinomori
Tuhan keluarkan aku dari sini)
 
(Here) (All’s well)
But I have not been to Oxford Town
(All’s well)
But I have not been to Oxford Town
((Di sini) (Semua baik-baik saja)
Tapi aku belum pernah ke Oxford Town
(Semua baik-baik saja)
Tapi aku belum pernah ke Oxford Town)
 
Toll the bell
Pay the private eye
(All’s well)
ADVERTISEMENT
20th century dies
(Bunyikan bel
Bayar mata pribadi
(Semua baik-baik saja)
Abad ke-20 meninggal)
 
This is your shadow on my wall
This is my flesh and blood
This is what I could’ve been
And the wheels are turning and turning
(Ini bayanganmu di dindingku
Ini adalah daging dan darahku
Inilah yang aku bisa
Dan roda berputar dan berputar)
 
As the Twentieth Century dies
If I had not ripped the fabric
If time had not stood still
If I had not met Ramona
(Saat Abad Kedua Puluh mati
Jika aku tidak merobek kainnya
Andai waktu tidak berhenti
Jika aku belum bertemu Ramona)
 
If I’d only paid my bill
ADVERTISEMENT
(All’s well)
I have not been to Oxford Town
(All’s well)
(Jika aku hanya membayar tagihanku
(Semua baik-baik saja)
Aku belum pernah ke Kota Oxford
(Semua baik-baik saja))
 
But I have not been to Oxford Town
Toll the bell
Pay the private eye
(All’s well)
(Tapi aku belum pernah ke Oxford Town
Bunyikan belnya
Bayar mata pribadi
(Semua baik-baik saja))
 
20th century dies
This is my bunk with two sheets
This is my food though foul
This is what I could have been
(Abad ke-20 meninggal
Ini tempat tidur aku dengan dua lembar
Ini makananku meskipun busuk
Inilah yang aku bisa)
 
Toll the bell
ADVERTISEMENT
Pay the private eye
(All’s well)
20th Century dies
(Bunyikan belnya
Bayar mata pribadi
(Semua baik-baik saja)
Abad ke-20 meninggal)
 
Toll the bell
Pay the private eye
(All’s well)
20th century dies
(Bunyikan bel
Bayar mata pribadi
(Semua baik-baik saja)
Abad ke-20 meninggal)
 
(All’s well)
20th century dies
(All’s well)
All’s well, all’s well
((Semua baik-baik saja)
Abad ke-20 meninggal
(Semua baik-baik saja)
Semua baik-baik saja, semuanya baik-baik saja)
 
Toll the bell
Pay the private eye
(All’s well)
20th century dies
(Bunyikan belnya
Bayar mata pribadi
(Semua baik-baik saja)
Abad ke-20 meninggal)
 
Toll the bell
Pay the private eye
(All’s well)
20th century dies
ADVERTISEMENT
(Bunyikan bel
Bayar mata pribadi
(Semua baik-baik saja)
Abad ke-20 meninggal)