KKN Tim II UNDIP: Peningkatan Pengelolaan Arsip di Balai Desa Ketanggan

Tim II KKN UNDIP melakukan pengelolaan arsip dengan aplikasi dtjateng sebagai bentuk dari digitalisasi kearsipan.

kegiatan proses pendataan dengan aplikasi dtjateng sebagai bentuk digitalisasi kearsipan.

Desa Ketanggan, Gringsing – Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Monodisiplin, mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) atas nama Mustamiroh Farhaini dari Jurusan Informasi dan Hubungan Masyarakat, Konsentrasi Kearsipan, Fakultas Sekolah Vokasi, melaksanakan kegiatan praktik pengelolaan arsip di Balai Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Kegiatan ini berlangsung selama satu minggu pada hari kerja, dari tanggal 29 Juli 2024 hingga 2 Agustus 2024, dengan tujuan meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di desa Ketanggan.

Praktek Pengelolaan Arsip dan Pendataan Masyarakat

Mustamiroh Farhaini membantu memasukkan data masyarakat Desa Ketanggan ke dalam aplikasi dtjateng.dinsos.jatengprov.go.id. Aplikasi ini merupakan platform yang digunakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memfasilitasi pendataan dan manajemen data sosial masyarakat. Proses ini memerlukan ketelitian dan ketepatan, mengingat data yang dimasukkan sangat penting untuk berbagai program bantuan sosial dan administrasi di masa depan. Dengan adanya pendampingan dari mahasiswa UNDIP, proses penginputan data dapat berjalan lebih lancar dan efektif.

Pembuatan Poster Panduan Pengelolaan Arsip

Selain itu, Mustamiroh juga membuat poster yang berisi tahapan pengelolaan arsip yang baik dan benar. Poster ini bertujuan memberikan panduan praktis kepada para pegawai desa dalam menata arsip secara lebih teratur, sistematis, dan sesuai standar kearsipan. Poster tersebut ditempel di dalam kantor Balai Desa sebagai acuan dan referensi mudah yang dapat diakses oleh seluruh staf.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengabdian mahasiswa UNDIP kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pengelolaan informasi dan kearsipan. Melalui program ini, diharapkan Desa Ketanggan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan data dan arsipnya, yang pada gilirannya akan memperkuat administrasi desa dan memudahkan pelaksanaan berbagai program pemerintah.