Konten dari Pengguna

Mengasah Kreativitas untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SD

Mutia Adilah Zahra
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prodi S1 Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
14 Desember 2024 13:19 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mutia Adilah Zahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Galeri Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Galeri Pribadi
ADVERTISEMENT
Pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD) memegang peranan penting dalam pembentukan dasar keterampilan akademik dan sosial bagi anak-anak. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh pendidik adalah bagaimana mengoptimalkan strategi pembelajaran agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu pendekatan yang efektif dalam hal ini adalah pembelajaran kreatif. Pembelajaran kreatif tidak hanya berfokus pada pengajaran materi secara konvensional, tetapi juga menekankan pada inovasi dan imajinasi yang dapat merangsang minat serta motivasi siswa.
ADVERTISEMENT
Pengertian Kreativitas
Seorang ahli Clarkl Monstakis dalam buku yang ditulis oleh Munandar terbitan tahun 1995, menjelaskan pengertian kreativitas adalah pengalaman mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu antara hubungan diri sendiri, alam, dan orang lain. Kreativitas merupakan aspek penting untuk perkembangan manusia tidak terkecuali di dalam lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan merupakan tempat yang tepat dalam memelihara bakat kreatif serta kemampuan peserta didik dalam berpikir secara kreatif.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah Pasal 5: Menyatakan bahwa dalam pembelajaran, strategi yang digunakan harus dapat memperhatikan keberagaman peserta didik dan menciptakan lingkungan belajar yang kreatif, inklusif, serta partisipatif.
Hal tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran yang menggunakan strategi kreatif memberikan ruang bagi siswa untuk saling berkerja sama, berpikir kritis, dan menyelesaikan masalah dengan cara yang inovatif.
ADVERTISEMENT
Strategi Pembelajaran Kreativitas
Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai pola kegiatan pembelajaran yang dipilih dan digunakan guru secara kontekstual, sesuai dengan karakteristik siswa, kondisi sekolah, lingkungan sekitar serta tujuan khusus pembelajaran yang dirumuskan. Gerlach & Ely (1980) juga mengatakan bahwa perlu adanya kaitan antara strategi pembelajaran dengan tujuan pembelajaran, agar diperoleh langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien. Strategi pembelajaran yang telah tersistematis mampu merubah tatanan yang tadinya belum kondusif menjadi sebuah strategi pembelajaran yang efektif.
Pembelajaran Kreatif yang Dapat Diimplementasikan di SD
1. Melakukan Permainan Edukatif
Menggunakan permainan sebagai bagian dari proses pembelajaran dapat meningkatkan keterlibatan siswa. Siswa sangat senang dalam melakukan permainan karena tidak membuat siswa merasa bosan. Permainan seperti cerdas cermat, teka-teki, atau permainan peran. Contoh siswa diminta untuk berperan sebagai tokoh dalam cerita yang sedang dipelajari, seperti dalam cerita rakyat atau drama yang dapat digunakan untuk mengajarkan konsep-konsep penting dalam cara yang menyenangkan.
ADVERTISEMENT
2. Membuat Proyek Kolaboratif
Melibatkan dua orang atau lebih, atau bahkan kelompok yang lebih besar, untuk mencapai tujuan bersama. Dalam proyek ini, setiap anggota tim berkontribusi dengan keahlian dan sumber daya yang mereka miliki, dan bekerja sama untuk menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan yang ditetapkan. Manfaat nya adalah dapat meningkatkan kreativitas karena anggota tim yang berbeda memberikan ide-ide baru secara kreatif.
3. Penggunaan Teknologi
Menggabungkan teknologi dalam pembelajaran dapat memberikan pengalaman baru yang menyenangkan bagi siswa. Misalnya, menggunakan aplikasi edukasi, video pembelajaran, atau bahkan membuat presentasi multimedia dapat membantu siswa belajar dengan cara yang lebih menarik.
4. Pembelajaran Berbasis Seni dan Budaya
Menggabungkan seni, musik, dan budaya dalam pembelajaran dapat meningkatkan kreativitas siswa. Misalnya, siswa dapat diminta untuk membuat karya seni yang mencerminkan pemahaman mereka terhadap suatu konsep atau topik yang sedang dipelajari.
ADVERTISEMENT
Manfaat Pembelajaran Kreatif dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
1. Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar
Pembelajaran yang kreatif mampu membuat siswa lebih tertarik pada materi yang diajarkan. Ketika siswa merasa bahwa pembelajaran itu menyenangkan dan relevan dengan kehidupan mereka, mereka akan lebih termotivasi untuk berpartisipasi aktif dan lebih serius dalam belajar.
2. Meningkatkan Kerja Sama dan Keterampilan Sosial
Pembelajaran kreatif sering kali melibatkan kegiatan kelompok yang mengajarkan siswa untuk bekerja sama, berbagi ide, dan menghargai pendapat orang lain. Keterampilan ini sangat penting dalam perkembangan sosial mereka, baik di dalam maupun di luar kelas.
3. Menyesuaikan Beragam Gaya Belajar
Setiap siswa memiliki cara belajar yang berbeda, baik itu visual, auditori, kinestetik, atau melalui pengalaman langsung. Pembelajaran kreatif menawarkan berbagai metode yang dapat mengakomodasi berbagai gaya belajar tersebut, sehingga semua siswa dapat belajar dengan cara yang paling efektif bagi mereka.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Optimalisasi strategi pembelajaran kreatif di sekolah dasar sangat penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan menggunakan pendekatan yang menarik, beragam, dan inovatif, tentunya dapat membangun keterampilan kognitif, sosial, dan emosional siswa. Meskipun pastinya ada tantangan dalam penerapannya, manfaat jangka panjang yang diperoleh dari pembelajaran kreatif dapat memberikan dampak positif yang besar dalam perkembangan siswa.