7 Tips Ampuh Cegah Kebosanan Saat Penerbangan ke Luar Negeri

Penerbangan internasional (Sumber: Pixabay.com/Ty Yang)

Penerbangan ke luar negeri memang bisa jadi sangat melelahkan, apalagi penerbangan lintas benua. Duduk berjam-jam acap kali dapat membuat kita mudah dirundung rasa bosan.

Parahnya lagi kalau ternyata in-flight entertainment yang disediakan maskapai kurang menarik. Lalu apa saja sih yang dapat kita lakukan buat mencegah rasa bosan selama penerbangan ke luar negeri? Simak tips ampuh berikut ini.

Suasana di dalam kabin pesawat (Pixabay.com/Orna Wachman)

Belakangan ini semakin banyak orang yang menggemari podcast. Tentunya untuk mendengarkan podcast tanpa akses internet, anda harus terlebih dahulu mengunduh audio podcast.

Unduhlah beberapa konten menarik podcast yang sesuai dengan minat dan hobi anda. Dari podcast, anda dapat mempelajari sesuatu yang baru dan merasa terhibur tanpa harus terus menatap ke layar.

Menikmati konten-konten menarik di podcast (Sumber: Flickr.com/ Aleksandros Sfakianakis)

Suasana di dalam kabin pesawat relatif tenang dan tanpa hingar bingar suara. Ini bisa jadi momentum yang tepat untuk self-relfection dan menulis jurnal.

Tentunya siapkan dulu buku tulis dan pulpen. Kalau mau praktis, bisa juga dengan mencatatnya di notes pada ponsel atau tablet anda.

Menulis jurnal pribadi (Sumber: Pixabay.com/Picjumbo)

Baca buku tidak mesti yang serius kok. Novel atau komik pun kalau memang gemar akan sangat membantu perjalanan anda jadi menyenangkan.

Bawalah setidaknya 2 jenis genre buku di tas anda. Supaya kalau terserang mood tertentu, setidaknya anda punya pilihan bacaan.

Mengisi waktu dengan membaca buku (Sumber: Pixabay.com/StockSnap)

Beberapa maskapai penerbangan hanya menyediakan makanan atau camilan sekadarnya. Kadang rasanya pun belum tentu cocok. Jadi tidak ada salahnya membawa beberapa camilan di tas, seperti cokelat, wafer, biskuit, atau keripik kesukaan anda.

Macam-macam camilan cokelat (Sumber: Pexels.com/Pixabay)

Mengobrol dengan teman di samping apalagi dengan orang asing, bisa jadi pengalaman yang menyenangkan. Namun pastikan dulu kalau orang tersebut memang tertarik untuk mengobrol.

Hal ini bisa dengan mudah terlihat dari bahasa tubuh dan intonasi suaranya. Kalau sudah menemukan partner ngobrol yang cocok, waktu jadi tak terasa berlalu bukan?

Mengobrol dengan teman di samping (Sumber: Pixabay/Stela Di)

Berada di dalam pesawat memang membuat gerak kita jadi terbatas. Namun hal-hal praktis seperti meregangkan otot tidaklah sulit untuk dilakukan. Cobalah berdiri tiap satu atau beberapa jam sekali saat lampu tanda sabuk pengaman dipadamkan.

Lakukan peregangan pada otot wajah, leher, tangan, pinggang, dan kaki anda. Tak ada salahnya juga jika anda ingin berjalan di area kabin. Hal ini justru dapat membantu anda menjadi lebih rileks dan terhindar dari risiko keram atau isu kesehatan lainnya.

Melakukan streching untuk sirkulasi darah yang baik (Sumber: Flickr.com/Lizandei)

Banyak orang yang senang memilih duduk di window seat untuk berbagai alasan. Salah satunya adalah foto. Ada begitu banyak foto menakjubkan yang dapat diambil selama penerbangan anda. Dari matahari terbenam di atas awan hingga deretan pegunungan dan laut dari kejauhan.

Ini adalah salah satu cara terbaik untuk menghabiskan waktu. Anda dapat mengatur komposisi dan pencahayaan yang tepat, dan selanjutnya melakukan editing pada foto yang dibidik. Hitung-hitung bisa menambah deretan konten menarik di instagram dan facebook anda, bukan?

Mengambil foto pemandangan dari jendela pesawat (Sumber: Pexels.com/Humprey Muleba)

Di era digital sekarang ini, ketidaksediaan internet bisa membuat siapa saja jadi mati gaya. Memang banyak maskapai penerbangan yang menyediakan wi-fi berbayar. Namun berdasarkan pengalaman, layanan tersebut tidak selalu bisa diandalkan bahkan cenderung lambat. Terlebih untuk travellers yang suka menonton konten youtube atau streaming musik seperti saya. Ketujuh cara inilah yang membantu saya dapat menikmati perjalanan panjang ke luar negeri selama ini.

Jadi sobat travellers, tidak perlu kuatir lagi kan dirundung kebosanan saat penerbangan jarak jauh?