Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Meraup Puluhan Juta dari Aplikasi TikTok
25 Mei 2022 15:41 WIB
Tulisan dari Nabiila Putri caesari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hidup di era digital yang dapat memenuhi kebutuhan generasi Z sekarang ini dapat memudahkan mencari penghasilan lewat internet, terutama sebagai Content Creator dan Influencer. Seseorang yang kreatif dan mampu memanfaatkannya menjadi sebuah peluang pendapatan. Pasalnya, generasi Z sekarang apakah mampu mengarahkan dan memanfaatkan internet dengan baik.
ADVERTISEMENT
Dengan mengandalkan ponsel yang ada, pemuda bernama lengkap Nur Alviansyah, kelahiran 4 Februari 2001. Menjadi sorotan kaum muda terutama pelajar yang baru lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sedang bimbang seputar dunia perkuliahan. Salah satunya adalah platform TikTok yang dipilih oleh Alvin dalam menekuni kreativitasnya.
Memulai karirnya sejak oktober 2021, menjadi content creator di usia yang tergolong masih cukup muda. Alvin membuat konten video yang membahas seputar dunia perkuliahan. Memiliki pengikut kurang lebih sebanyak 25 ribu dengan penonton 848 ribu di tahun 2021.
Manalagi generasi Z sekarang ini lebih banyak menggunakan media sosial berbasis video seperti TikTok. Platform yang sekarang banyak digemari karena konten yang menarik dan bervariasi. Dengan mudahnya netizen cukup mencari kata kunci yang ingin dicari.
ADVERTISEMENT
Bahkan, bagi pelajar yang setelah lulus sekolah. Pencarian alvin selalu berada di laman atas jika mencari dengan kata kunci ‘Seputar kuliah’ dan ‘Duta UT’.
Jumlah tayangan video ia berhasil menarik para perhatian kaum muda, topik yang hangat diperbincangkan oleh pelajar yang bimbang ingin masuk universitas diinginkan.
Konten pun dibanjiri komentar oleh netizen, ratusan pertanyaan yang membuat Alvin semangat dalam membuat video. Menjawab pertanyaan yang diajukan, ia merasakan bahwa videonya semakin hari banyak yang menontonnya. Isi kontennya yang bermanfaat bagi audiencenya, sehingga muncul FYP di TikTok.
Alvin berhasil membuat para calon pengiklan untuk bekerja sama dengannya. Mempromosikan barang atau layanan brand di sela-sela kontennya. Ini cara tercepat bagi influencer menghasilkan pendapatan melalui TikTok.
ADVERTISEMENT
Sebagai mahasiswa sekaligus pekerja. Alvin sudah mampu menghasilkan pendapatan tambahan dari endorsement. Singkat penjelasan, endorsement adalah strategi pemasaran yang biasanya dilakukan oleh tokoh terkenal dengan memasarkan produk atau jasa.
Kala itu, ia sempat mempromosikan produk masker duckbill di platform TikTok. Selain dibayar karena iklan, ia juga mendapatkan keuntungan dari audience, yang sistemnya seperti afiliasi. Dikutip dari Wikipedia, pemasaran afiliasi adalah jenis pemasaran berbasis kinerja di mana bisnis memberi penghargaan kepada satu atau lebih afiliasi untuk setiap pengunjung atau pelanggan yang didapatkan.
Ternyata video promosinya FYP, memang masker yang dijual dibandrol dengan harga yang murah Rp 10.000/per box. Menjadi perhatian penonton, sehingga rasa membeli produk tersebut. Jika akhirnya konsumen memutuskan untuk membeli, afiliasi menerima sebagian dari pendapatan yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
Setiap ada yang mengklik link pembelian dan membelinya, maka komisi masuk. Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, komisi yang didapat pun lumayan besar. Menyentuh angka Rp 15.000.000 selama tiga bulan dari pengiklanan produk masker. Selama produk ada sampai sekarang dan bisa dibeli oleh konsumen, dengan mengklik link yang dicantumkan dalam video, maka Alvin terus mendapatkan komisi tersebut.
“Itu penghasilan yang terbesar yang gua dapetin dari endorsment,” ungkapnya dengan senyum kecil.
Alvin juga diundang ke grup Whatsapp yang dipenuhi content creator lainnya. Manfaat yang didapatkan berupa gaji, relasi, pengalaman baru, dan bertemu tokoh terkenal. Menjadikannya motivasi untuk membuat konten video lebih banyak lagi.
Setiap usaha yang dicapai pasti ada saja tantangan yang dilalui, seperti yang dialami oleh Alvin, mengambil video berpuluhan karena kesalahan bicara, mengedit hasil video dengan teliti, dan mencari ide yang menarik untuk menarik perhatian audience,
ADVERTISEMENT
Menurut Alvin, kunci utama untuk mencapai kesuksesannya adalah konsisten dalam pembuatan konten video. Percaya diri juga harus ada dalam diri, karena berbicara didepan kamera itu tidak mudah. Namun, dengan berlatih usaha akan terbayarkan.
(Nabiila Putri Caesari/Politeknik Negeri Jakarta)