Konten dari Pengguna

Saat Lampu Tiba-Tiba Padam: Petualangan Mengejutkan di Goa Lawa Purbalingga

Nabila Amalia Putri
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Sebelas Maret
1 Januari 2025 9:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nabila Amalia Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Simpang Lima Goa Lawa (Sumber: Foto Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Simpang Lima Goa Lawa (Sumber: Foto Pribadi)
ADVERTISEMENT
Pluk… pluk… pluk… suara tetesan air yang terdengar, memecah keheningan yang mencekam di tengah kegelapan.
ADVERTISEMENT
Berawal dari kegabutan dimasa liburan semester, Deby (20) memutuskan pergi ke sebuah goa. Berada di kaki Gunung Slamet, tersembunyi sebuah destinasi wisata yang memukau dengan keindahan goanya. Goa Lawa atau yang biasa dikenal dengan Golaga terletak di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Bukan hanya menyajikan keindahan goanya yang unik dengan vibes magical-nya, tetapi juga keindahan alam dari pohon-pohon pinus yang rindang di atas rerumputan hijau dan bunga-bunga bermekaran yang mengelilingi.
Sebelum memasuki area goa, kami disambut dengan panorama alam yang memukau. Udara segar khas kaki Gunung Slamet yang menyelimuti, diiringi pemandangan taman bunga dengan aneka warna yang memanjakan mata. Area ini menjadi pilihan favorit bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana santai ala piknik, dengan hamparan rumput hijau yang luas, pohon-pohon rindang yang memberikan keteduhan, serta angin sejuk yang menyegarkan. Golaga juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang menarik, salah satunya adalah amphitheater, sebuah ruang terbuka dibalut dengan deretan bangku sederhana dari kayu, tersusun rapi diatas hamparan rumput hijau. Biasa digunakan untuk berbagai pertunjukan musik, yang dikenal dengan Golaga Jazz. Tak hanya itu, banyak spot foto disetiap sudut Golaga yang menambah kestetikan dari tempat ini.
ADVERTISEMENT
“Mba, boleh minta tolong fotoin?” ujar salah satu pengunjung yang tak mau melewatkan untuk mengabadikan pemandangan indah ini.
Amphiteater (Sumber: Foto Pribadi)
Goa Lawa terbentuk dari lava erupsi Gunung Slamet ribuan tahun lalu. Proses pendinginan lava yang mengalir dan membeku menciptakan rongga-rongga besar di bawah permukaan tanah yang dikenal dengan Goa Lawa. Panjang dari goa tersebut mencapai 1500 meter di bawah permukaan tanah yang tepat di lereng Gunung Slamet. Di dalam goa terdapat aliran air yang menambah syahdunya suasana dan juga sorotan warna-warni dari lampunya. Menariknya, disetiap sudut goa terdapat keterangan nama dan penjelasan singkat mengenai bebatuan atau objek menarik lainnya. Sehingga pengunjung tidak hanya berpetualang didalam goa, tetapi juga belajar tentang keajaiban-keajaiban yang tercipta ini. Tak hanya itu, terdapat kafe unik yang terletak tepat di pintu keluar goa yaitu “Lava Coffe Shop” memadukan elemen alami dengan paduan suara tetesan air dari langit-langit goa, menjadikan kafe ini sebagai salah satu daya tarik dari Golaga.
ADVERTISEMENT
“Aaaaaa….” suara teriakan kaget terdengar dari beberapa pengunjung.
Siapa sangka ditengah-tengah menyusuri lorong-lorong goa yang dihiasi dengan pencahayaan artistiknya, ada hal mengejutkan terjadi. Lampu-lampu di dalam goa mendadak padam pada Rabu (19/12/24), meninggalkan kami dalam kegelapan. Seketika, keheningan berubah menjadi kepanikan. Hanya bermodalkan cahaya dari senter ponsel kami, untuk menenangkan diri sejenak dari gelapnya goa. Tak tahu penyebab pasti padamnya lampu-lampu tersebut. Namun, beberapa menit kemudian lampu-lampu kembali menyala dan kami bisa melanjutkan penjelajahan goa kembali.
“Syok tiba-tiba mati lampu, panik banget mana gelap cuma dengar tetesan air, alhamdullilahnya sebentar si. Ga kebayang kejebak didalam goa karena mati lampu,” ujar Deby (20) dengan nadanya yang masih sedikit syok.
“Serem banget sih, tiba-tiba mati lampu,” ujar salah satu pengunjung yang kaget dengan jumpscare matinya lampu-lampu goa.
ADVERTISEMENT
Meski sempat panik dan takut, pengalaman itu menjadi cerita seru yang akan selalu diingat. Golaga dengan berbagai wahana yang disajikan, mulai dari camping ditengah alam hingga hiking, membuat pengunjung bisa merasakan sensasi petualangan yang menyatu dengan keindahan alam kaki Gunung Slamet. Setiap langkah yang dilewati di sini bukan hanya sekedar aktivitas, melainkan perjalanan yang memadukan adrenalin dan ketenangan, menyatu dengan pesona alam yang memukau.