Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Manajemen di Dunia Kesehatan: Pengalaman Mahasiswa Magang di RS AMC Yogyakarta
22 Oktober 2024 17:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Nabila Maharani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta magang di RS AMC Yogyakarta merupakan kesempatan yang berharga bagi mahasiswa manajemen semester 5 untuk menerapkan teori yang dipelajari dari semester 1 hingga semester 4 ke dalam praktik nyata. Proses transisi dari teori ke praktik ini tidak selalu mudah, dan berbagai tantangan muncul sepanjang perjalanan. Namun, pengalaman ini memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana manajemen beroperasi di dunia kesehatan. RS AMC Yogyakarta sendiri berdiri di bawah naungan PT AMB.
Dari semester awal, saya mempelajari konsep dasar manajemen, termasuk pentingnya pengelolaan data dan informasi. Teori tentang pengumpulan dan analisis data menjadi landasan yang sangat relevan ketika saya mulai mengerjakan tugas input data karyawan di RS AMC. Mengintegrasikan teori dengan praktik ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana data mendukung pengambilan keputusan dalam organisasi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Selama hampir dua bulan pertama, tugas saya berfokus pada input data dan penyusunan KPI (Key Performance Indicators). Saya belajar bagaimana KPI digunakan untuk mengukur kinerja individu dan tim dalam mencapai tujuan organisasi. Proses ini melibatkan analisis data yang teliti dan pemahaman mendalam tentang indikator yang relevan. Tantangan ini mengajarkan saya tentang pentingnya ketepatan dan keakuratan data dalam menciptakan laporan yang dapat diandalkan.
Selain itu, saya juga terlibat dalam menyusun dan mengelola data inventaris alat medis. Pengelolaan inventaris adalah aspek kritis dalam manajemen rumah sakit, karena alat medis harus selalu tersedia dan dalam kondisi baik. Melalui tugas ini, saya belajar tentang prosedur pengadaan dan pemeliharaan alat medis, serta bagaimana mengatur data agar mudah diakses dan digunakan oleh tim medis. Ini adalah pengalaman praktis yang tidak hanya memperdalam pemahaman saya, tetapi juga mengasah keterampilan organisasi.
ADVERTISEMENT
Pembuatan formularium juga menjadi bagian penting dari tugas saya. Di sini, saya belajar tentang pentingnya dokumentasi yang tepat dalam dunia kesehatan. Formularium berfungsi sebagai panduan dalam penggunaan obat dan perawatan medis, dan saya menyadari bahwa penyusunan dokumen ini memerlukan ketelitian dan pemahaman tentang kebutuhan pasien serta standar medis yang berlaku. Tantangan ini mendorong saya untuk selalu memperhatikan detail.
Selama masa magang, interaksi dengan staf medis dan administrasi juga memberikan wawasan berharga. Saya menyaksikan bagaimana komunikasi yang efektif antara berbagai pihak sangat penting untuk memastikan bahwa semua tugas dijalankan dengan baik. Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa manajemen tidak hanya tentang angka dan data, tetapi juga tentang hubungan antar manusia yang saling mendukung.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, magang di RS AMC Yogyakarta mengubah pemahaman saya tentang manajemen di sektor kesehatan. Dari pembelajaran teori di semester 1 hingga 4, saya berhasil mengaplikasikan banyak konsep dalam praktik nyata, meskipun dengan tantangan yang tidak sedikit. Pengalaman ini bukan hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga memperkaya perspektif saya tentang bagaimana manajemen yang baik dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Saya merasa lebih siap untuk memasuki dunia kerja dan mengaplikasikan semua pembelajaran ini dalam karier masa depan.