Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pentingnya Menyeimbangkan Studi dan Kehidupan Pribadi Bagi Mahasiswa
9 Desember 2024 13:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Nabila Fauztin Ningtyas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kamu pernah mendengar istilah Study-life balance? Istilah ini sederhana, tetapi penting untuk setiap mahasiswa. Study-life balance adalah seni menjaga keseimbangan antara tuntutan akademis dengan kehidupan pribadi. Keseimbangan ini bukan tentang membagi waktu secara merata, seperti 50% belajar dan 50% bersenang-senang, tetapi tentang menemukan harmoni yang sesuai untuk kebutuhan dan tanggung jawab kita.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, banyak mahasiswa cenderung terjebak dalam rutinitas akademis tanpa memperhatikan aspek lain dalam hidupnya. Menunda tidur, lupa makan, atau mengabaikan kesehatan mental adalah beberapa contoh akibat ketidakseimbangan. Jika dibiarkan, kebiasaan ini dapat merugikan kita, baik secara fisik maupun emosional.
Penelitian oleh Shahzad Ahmad Bhat dan Bilal Ahmad Sheikh (2023) menunjukkan bahwa mahasiswa yang mampu menyeimbangkan studi dengan kehidupan pribadinya memiliki kesempatan lebih besar untuk mengeksplorasi minat baru, mengembangkan diri secara pribadi, dan menikmati pengalaman pendidikan yang lebih menyeluruh. Dampaknya, mereka lebih bahagia, produktif, dan lebih jarang merasa stres.
Berikut tips yang bisa kamu terapkan untuk menjaga keseimbangan hidup:
1. Manajemen Waktu yang Efektif
Susun jadwal yang jelas untuk belajar, bersosialisasi, dan waktu pribadi.
ADVERTISEMENT
2. Luangkan Waktu untuk Relaksasi
Ambil satu hari dalam seminggu untuk rehat total. Nikmati hobimu tanpa merasa bersalah.
3. Tentukan Prioritas
Fokuslah pada tugas yang paling penting terlebih dahulu.
4. Perhatikan Kesehatan Fisik dan Mental
Tidur cukup, makan teratur, olahraga, dan luangkan waktu untuk meditasi atau refleksi diri.
5. Bangun Dukungan Sosial
Jalin hubungan yang baik dengan keluarga, teman, dan mentor yang dapat mendukungmu.
6. Komunikasi dengan Pihak Terkait
Jangan ragu untuk membicarakan kendalamu dengan dosen, teman, atau keluarga agar mereka memahami kondisimu.
7. Tetapkan Batasan yang Jelas
Pisahkan waktu belajar dengan waktu untuk bersantai.
Study-life balance adalah kunci untuk kehidupan mahasiswa yang sehat dan produktif. Dengan menjaga keseimbangan, kamu dapat meraih prestasi akademis tanpa mengorbankan kebahagiaan pribadimu. Ingat, hidupmu lebih dari sekadar kuliah. Manfaatkan waktumu sebaik mungkin untuk berkembang, bersosialisasi, dan menikmati hidup.
ADVERTISEMENT
Tetap semangat, jadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk menjadi versi terbaik dari dirimu!
DAFTAR PUSTAKA
Mr. Shahzad Ahmad Bhat, & Dr. Bilal Ahmad Sheikh. (2023). Study Life Balance of College Students: Evidence from Higher Education Sector of UT of Jammu and Kashmir. Journal of Learning and Educational Policy, 3(03), 37–41.
Adinda Cantika Putri, (2024, 27 September). Study-life Balance: Pengertian, Pentingnya, serta Tips Efektif untuk Mencapai Study-life Balance yang Optimal. Diakses pada 15 November 2024, dari https://telkomuniversity.ac.id/study-life-balance-pengertian-pentingnya-serta-tips-efektif-untuk-mencapai-study-life-balance-yang-optimal/
Levina Chrestella Theodora, (2024, 19 September). Memahami Study-Life Balance: Definisi dan Pentingnya bagi Mahasiswa. Diakses pada 17 November 2024, dari https://www.umn.ac.id/memahami-study-life-balance-definisi-dan-pentingnya-bagi-mahasiswa/