Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Manfaat Remunisasi Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
24 Oktober 2024 9:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari nabillah zahira ramadhani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Mangkunegara (2013,p.2) adalah suatu pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya yang ada pada individu. di dalam ruang lingkup manajemen sumber daya manusia terdiri dari remunerasi, Remunerasi merupakan sesuatu yang diterima pegawai sebagai imbalan dari kontribusi yang telah diberikann kepada perusahaan tempat bekerja, Remunerasi mempunyai makna lebih luas daripada gaji, karena mencakup semua imbalan, baik yang berbentuk uang maupun barang, baik yang diberikan secara langsung maupun tidak langsung, dan baik yang bersifat ruitn maupun tidak rutin.
ADVERTISEMENT
Macam- Macam Remunerasi yang sering digunakan sebagai berikut
Manfaat Remunerasi dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
pertama, peningkatan motivasi karyawan. saat karyawan merasa dihargai dengan imbalan yang sesuai mereka cenderung lebih semangat dan produktif dalam pekerjaan yang mereka lakukan, karyawan yang menerima remunerasi secara adil dan kompetitf akan lebih termotivasi untuk mencapai tujuan perusahaan.
ADVERTISEMENT
kedua, memiliki manfaat dalam menarik talenta yang berkualitas, dunia kerja semakin kompetitif dan perusahaan yang menawarkan paket remunerasi yang menarik cenderung lebih mampu menarik kandidat yang berkualitas. adanya gaji yang kompetitf disertai dengan tunjungan dan fasilitas yang memadai setiap karyawannya menjadi daya tarik bagi calon karyawan, sehingga sistem remunerasi yang tepat dapat memberikan bantuan perusahaan dan membangun tim karyawan yang kuat serta berkualitas.
ketiga, remunerasi memiliki manfaat terhadap retensi karyawan. dengan adanya pemberian remunerasi yang adil dan bermanfaat, perusahaan dapat meningkatkan loyalitas kepada karyawan dan mengurangi angka pengunduran diri (resign). seorang karyawan yang merasa bahwa mereka dihargai cenderung untuk bertahan lebih lama dalam perusahaan sehingga adanya stabilitas dalam tim dan meningkatkan kinerja perusahaan secara menyeluruh.
ADVERTISEMENT
keempat, adanya peningkatan kepuasan kerja. saat karyawan merasa mereka mendapatkan imbalan yang pantas untuk kontribusi mereka, cenderung akan lebih puas dengan pekerjaan yang mereka lakukan. Dalam kepuasaan kerja yang tinggi berkontribusi pada peningkatan suatu produktivitas dan kinerja indivu sehingga perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung yang nantinya akan berdampak pada kinerja karyawan
kelima, untuk mendorong perilaku positif dalam perusahaan, dengan merancang sistem insentif yang jelas, sebuah perusahaan dapat mendorong karyawan untuk mencapai tujuan tertentu, dalam bentuk penjualan atau inovasi, adanya sistem remunerasi dapat mendorong karyawan untuk berkontribusi lebih baik lagi terhadap pencapaian organisasi.
pentingnya bagi perusahaan untuk bisa memastikan bahwa sistem remunerasi yang diterapkan bersifat transparan dan adil, karyawan harus bisa memahami dengan sangat jelas bagaimana remunerasi ditentukan dan faktor -faktor apa yang mempengaruhi imbalan yang diterima. jika ada ketidakjelasan dalam sistem remunerasi dapat menimbulkan ketidakpuasan dan demotivasi karyawan.
ADVERTISEMENT
Namun dari sekian banyaknya manfaat yang diperoleh, remunerasi masih menghadapi berbagai tantangan, contohnya pekerja medis ancam mogok kerja jika kenaikan upah minimun 8 persen tidak direalisasikan, serikat pekerja tenaga medis dan kesehatan indonesia melakukan dorongan kepada pemerintah untuk menaikkan upah minimum provinsi sebesar 8-10 persen pada tahun 2025. mereka mengancam akan mogok kerja bila kenaikan upah tersebut tidak diwujudkan dan berharap usulan ini segera diwujudkan agar kesejahteraan tenaga kesehatan di indonesia dapat meningkat. (Tempo. com)
upaya penyelesain masalah ini membutuhkankan kerjasama yang baik antara pemerintah, manajemen rumah sakit dan para pekerja medis. dengan adanya komitmen jangka panjang dari pemerintah untuk menerapkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan pekerja medis dalam jangka panjang, adanya peninjauan kenaikan upah mininum di sektor kesehatan lebih dari 8 persen, peninjauan ini harus mempertimbangkan aspek inflasi,biaya hidup dan beban kerja yang dihadapi oleh pekerja medis sehingga kenaikan yang lebih signifikan dapat membantu meringankan beban finansial pekerja.
ADVERTISEMENT