Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
KKN UNDIP Gelar Penyuluhan Bahaya Sampah Rumah Tangga kepada Ibu-Ibu PKK
15 Agustus 2024 11:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Nadia Salsabilla tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sampah rumah tangga bisa mencemari lingkungan perairan jika tidak dikelola dengan baik.
ADVERTISEMENT
Sampah organik, seperti sisa makanan dapat terurai secara alami dan bermanfaat jika diolah menjadi kompos. Namun, sampah anorganik membutuhkan ratusan tahun untuk terurai dan sering kali berakhir di perairan yang mengancam kehidupan laut dan ekosistem perairan. Perairan yang menjadi tempat akhir bagi sampah akan tercemar dan menyebabkan kualitas perairan menurun. Melihat lingkungan yang masih terdapat banyak sekali sampah yang berpotensi untuk mencemari lingkungan dan perairan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN ) dari Universitas Diponegoro menggelar penyuluhan tentang bahaya sampah, khususnya sampah yang berasal dari rumah tangga kepada ibu-ibu PKK di Desa Werdi, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga, mengenai dampak negatif dari sampah, terutama sampah plastik yang sulit terurai dan berbahaya bagi lingkungan.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari ibu-ibu PKK Desa Werdi.
ADVERTISEMENT
Mereka mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Diharapkan, dengan penyuluhan ini, para ibu rumah tangga dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan juga menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya dalam mengurangi penggunaan plastik dan sampah anorganik di lingkungan rumah mereka.
Penulis: Nadia Salsabilla Maharani