Belajar Menjadi Influencer Sukses di Media Sosial

Saat ini banyak sekali orang yang menjadi influencer di media sosial. Sebut saja Tasya Farasya, Jerome Polin, Magdalena, dan yang lainnya. Mereka memberikan pengaruh yang besar kepada para followers-nya. Apakah kita bisa juga seperti mereka? Tentu bisa! Bagaimana caranya? Yuk simak 5 langkah belajar ini.

Ilustrasi Influencer. Sumber : www.freepik.com

Apakah kamu mengenal atau pernah mendengar nama-nama influencer di media sosial seperti Tasya Farasya? Rachel Goddard? Jerome Polin? Nadhira Nuraini? Reza Arap? Muhammad Rasyid – Pokopow? Magdalena? Nex Carlos?

Nama-nama tersebut adalah contoh dari influencer Indonesia. Mereka termasuk dalam influencer Indonesia yang besar dan terkenal. Tapi kenapa mereka bisa besar dan terkenal ya? Apakah karena mereka dulunya artis di TV? Jawabannya tidak! Mereka bukan artis yang berasal dari TV atau media mainstream. Tapi mereka adalah orang biasa yang mulai terkenal dari media sosial.

Kalau gitu, apakah kita bisa terkenal juga seperti mereka? Jawabannya bisa banget! Asal kita bisa melakukan personal branding dengan baik.

Personal branding adalah tentang membangun reputasi Kamu, menciptakan citra diri kamu untuk dunia luar dan memasarkan diri kamu sebagai individu.

Sebagai contoh, Tasya Farasya. Ia dikenal sebagai beauty influencer paling besar di Indonesia. Ketika kamu ingin belajar tentang make up, dan skin care, kamu harus cek media sosialnya Tasya Farasya untuk mendapatkan tips dan trik terkini tentang kecantikan.

Ilustrasi Beauty Influencer. Sumber : www.freepik.com

Lain halnya dengan Magdalena. Ia dikenal sebagai food vlogger. Ketika kamu ingin mencari rekomendasi makanan di suatu tempat, kamu harus cek media sosialnya Magdalena. Di media sosialnya, kamu bisa mendapatkan berbagai rekomendasi makanan enak dari berbagai wilayah di Indonesia.

Ilustrasi Food Vlogger. Sumber : www.freepik.com

Nah, sekarang saya ingin membagikan 5 langkah pertama yang harus kamu lakukan jika kamu ingin menjadi influencer seperti Tasya Farasya, Jerome Polin, Reza Arap atau Magdalena :

1. Pahami kenapa Kamu membangun personal branding

Apa alasan spesifik Kamu ingin menciptakan brand yang kuat? Apa yang ingin kamu bagikan kepada followers atau subscriber kamu? Kenapa kamu ingin membagikan hal tersebut?

Dengan kamu memperjelas tentang apa yang ingin Kamu capai melalui personal branding, maka kamu akan lebih mudah memetakan langkah-langkah untuk mencapainya.

2. Perhatikan P.I.E

P.I.E adalah singkatan dari Performance, Image, dan Exposure.

3. Temukan story untuk brand Kamu dan buat brand framework

Ketika kamu ingin membuat kisah/ story dari brand kamu, sebaiknya kamu buat dulu brand framework atau kerangkanya. Ada 4 elemen yang bisa kamu cek, yaitu tujuan brand, value, benefit dan elemen brand (nama, logo, warna, dan font).

Ilustrasi Brand Framework. Sumber : www.freepik.com

4. Nilai Personal Branding Kamu

Untuk memastikan pembuatan personal branding kamu sudah benar atau belum, kamu juga bisa melakukan pengecekan nilai personal branding kamu yang ada saat ini. Ada 3 hal yang bisa kamu lakukan, yaitu coba cek apa yang google katakan tentang kamu, lihat lagi story apa yang sudah kamu ceritakan di media sosial kamu sampai dengan saat ini, dan bagaimana personal kamu di dunia nyata.

5. Lakukan Personal Branding Secara Konsisten di Media Sosial

Hal paling penting yang kamu lakukan untuk menjadi influencer di media sosial adalah melakukan personal branding secara konsisten. Kamu harus rajin untuk mengunggah konten di media sosial sesuai dengan brand framework yang sudah kamu buat sebelumnya. Dengan konsisten melakukan personal branding, orang-orang akan semakin mengenal kamu dan ingat tentang kamu lho.

Berikut adalah tips dari saya untuk menjadi influencer di media sosial. Semoga bermanfaat ya.