Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perubahan Ekonomi Melalui Partisipasi Gen Z dalam Sistem Demokrasi
24 Juni 2023 21:08 WIB
Tulisan dari Nadya Khoirun Nisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perubahan ekonomi adalah suatu kebutuhan yang mendesak bagi Indonesia, generasi z memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan pendorong perubahan yang signifikan dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini. Dalam rangka mencapai perubahan ekonomi yang berkelanjutan, partisipasi generasi z dalam sistem demokrasi menjadi kunci penting yaitu membawa semangat inovasi, pemikiran kritis dan keinginan kuat untuk membentuk masa depan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Generasi z, terdiri dari individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2000-an, telah tumbuh dan hidup dalam era digital. Generasi z sudah terbiasa dengan teknologi dan terhubung secara global. Dalam kaitannya dengan ekonomi, generasi ini punya potensi besar untuk mengubah cara berbisnis yang biasa ke cara yang lebih inovatif dan lebih modern.
Dalam demokrasi, setiap warga negara dari yang tua sampai yang muda memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan yang berdampak pada perekonomian. Melalui partisipasi mereka dalam sistem demokrasi, mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor ekonomi saat ini. Generasi ini juga dapat berperan sebagai agen perubahan di dunia bisnis.
ADVERTISEMENT
Menurut saya, untuk mewujudkan potensi gen z dalam perubahan ekonomi pada sistem demokrasi, diperlukan dukungan dari berbagai aspek, seperti:
Investasi dalam sistem pendidikan dan juga pelatihan dapat memperkuat pemikiran kritis, kreativitas, keterampilan digital dan kewirausahaan akan memungkinkan mereka mengembangkan kemampuan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan ekonomi dan juga dapat memimpin perubahan.
Lingkungan kewirausahaan yang mendukung sangat penting bagi para generasi z. Dalam lingkungan tersebut, mereka dapat mengakses sumber daya pendanaan, mentorship, inkubator bisnis dan jejaring yang memfasilitasi pertukaran ide dan kolaborasi antara para pengusaha muda. Dukungan ini akan memberikan generasi ini kesempatan untuk mengembangkan ide-ide inovatif dan mengubahnya menjadi bisnis yang sukses.
Partisipasi Generasi Z dalam Melakukan Gebarakan Ekonomi dalam Sistem Demokrasi mencakup berbagai hal, antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Kewirausahaan dan Startup
Generasi z aktif terlibat dalam menciptakan usaha baru dan startup yang inovatif. Mereka memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi dan mampu mengidentifikasi peluang pasar yang berkembang, terutama dalam bidang teknologi dan digital. Dilansir dari youngster.id, minat generasi muda di Indonesia akan berwirausaha memiliki angka yang cukup tinggi. Dari 64% total penduduk muda di Indonesia, setidaknya terdapat 73% yang tertarik untuk berwirausaha. Generasi z dapat membawa ide-ide segar dan solusi kreatif dalam menghadapi tantangan ekonomi pada saat ini.
2. E-commerce dan Marketplace
Generasi z menjadi pengguna aktif dan pelaku bisnis di platform e-commerce dan marketplace . Dilansir dari indonesia.go.id, hal ini tecermin dari proyeksi transaksi digital banking tahun 2021 yang meningkat jadi sekitar Rp32.206 triliun atau tumbuh 19,1% dari proyeksi realisasi transaksi digital banking sepanjang tahun lalu yang mencapai Rp27.036 triliun. Mereka memanfaatkan teknologi dan internet untuk menjual produk mereka secara online, baik melalui platform yang sudah ada maupun dengan membangun toko online sendiri.
ADVERTISEMENT
3. Digital Marketing dan Influencer
Generasi z memiliki pemahaman mendalam tentang media sosial dan digital marketing . Dari mereka ada yang menjadi influencer dan content creator yang dapat memengaruhi tren dan mengutamakan konsumen melalui platform seperti Instagram, YouTube dan TikTok. Mereka bekerjasama dengan perusahaan, mereka juga berkontribusi pada promosi dan pemasaran produk, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dalam industri digital . Dilansir dari investor.id, survei yang dilakukan Herbalife Nutrition bertema ‘2021 Asia Pacific Young Entrepreneurs Survey’, menemukan bahwa 72% generasi z dan milenial di Asia Pasifik bercita-cita untuk memiliki bisnis sendiri atau menjadi pengusaha.
4. Inovasi Teknologi dan Aplikasi Mobile
Generasi z seringkali menjadi pelopor inovasi teknologi dan mengembangkan aplikasi mobile. Mereka menciptakan solusi-solusi digital yang efisien dan memudahkan kehidupan sehari-hari, baik itu dalam bidang transportasi, keuangan, kesehatan atau pendidikan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari artikel Norman Harsono di TheJakartaPost.com dan Reyhan Devara Samudra di aiesec.or.id, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) lebih dari separuh populasi di Indonesia adalah gen z. Ini berarti gen z akan menjadi kekuatan ekonomi berikutnya. Secara global daya beli gen z diperkirakan dapat mencapai 140 miliar dolar. (Laporan Business Insider yang dipublikasikan awal tahun ini). Perusahaan-perusahaan telah mulai menyesuaikan produk dan layanan serta agenda tujuan sosial agar sesuai dengan harapan gen z. Berdasarkan data tersebut pada tahun-tahun berikutnya gen z akan menjadi kekuatan besar baik dalam bidang ekonomi maupun politik.