Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Adaptasi Kampus Islam
7 Oktober 2024 15:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Naila Yustiara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan dunia teknologi begitu pesat seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Hal ini menjadi sebuah tantangan bagi setiap lapisan masyarakat, tak terkecuali bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). PTKI memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya berpengetahuan agama mendalam, tetapi juga diiringi dengan kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan cara meningkatkan literasi digital dan mengembangkan perpustakaan digital.
ADVERTISEMENT
Literasi digital merupakan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mencari, mengelola, mengintegrasikan, mengevaluasi, dan membagikan informasi dalam berbagai bentuk media digital. Keterampilan ini menjadi investasi jangka panjang yang sangat penting, mengingat literasi digital sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat, termasuk dalam dunia pendidikan. Literasi digital tidak hanya terbatas pada kemampuan teknis saja, tetapi juga mencakup pemahaman kritis tentang bagaimana informasi diproduksi dan disebarkan. Dengan membekali mahasiswanya dengan literasi digital, PTKI dapat mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan zaman.
Di samping itu, literasi digital perlu diiringi dengan mengembangkan perpustakaan digital. Perpustakaan digital, sebagai salah satu sumber informasi utama, memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi digital masyarakat. Hal ini dikarenakan perpustakaan merupakan salah satu fasilitas yang mendukung proses pembelajaran dan penelitian. Oleh karena itu, perpustakaan harus bisa diakses di mana saja dan kapan saja untuk memudahkan dalam memperoleh informasi tanpa terbatas ruang dan waktu. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, telah berhasil menjawab tantangan tersebut dengan merilis aplikasi Perpustakaan Digital UIN Jakarta pada 13 Juni 2022. Platform ini berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan seluruh warga kampus dengan ilmu pengetahuan, menyediakan ruang untuk pertumbuhan intelektual, serta mendorong partisipasi aktif mereka. UIN Jakarta berkomitmen untuk menjadikan perpustakaan bukan hanya sekadar kumpulan buku atau sumber informasi, melainkan menjadi mitra bagi sivitas akademika dalam perjalanan yang menyenangkan dan produktif yang selaras dengan visi mereka, yaitu “Library Anywhere.”
ADVERTISEMENT
Hadirnya fitur “Touch & Go Mobile Library” membawa angin segar bagi para warga kampus khususnya pemustaka. Dengan fitur ini, pemustaka dapat mengakses berbagai koleksi digital, mulai dari buku elektronik (e-book), jurnal elektronik (e-journals), tesis, hingga skripsi. Tercatat pada hari ini (14/09/2024), terdapat 3127 koleksi buku yang tersedia pada aplikasi tersebut. Fitur ini juga memungkinkan pencarian cepat dan mudah sehingga lebih efisien dibandingkan dengan mencari di perpustakaan fisik. Proses reservasi dan peminjaman online-nya pun juga sangat mudah dengan satu sentuhan. Selain itu, pemustaka akan mendapatkan pengingat terkait jatuh tempo pengembalian dan rekomendasi personalisasi berdasarkan riwayat pencarian. Fitur ini juga mendukung interaksi komunitas yang memungkinkan seluruh warga kampus memberikan peringkat, ulasan, dan komentar.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, literasi digital dan perpustakaan digital merupakan kunci utama bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dalam beradaptasi dengan berbagai perubahan zaman serta menjamin ketersediaan informasi, baik edukasi agama atau ilmu pengetahuan lain secara merata. Keduanya perlu dikembangkan secara terpadu dan sinergis untuk mendukung perjalanan akademik, seperti pendidikan dan penelitian yang lebih berkualitas.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini