Konten dari Pengguna

Romansa dan Realita dalam Keseharian Kelas Menengah di Seni Memahami Kekasih

Najlaa Aura
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret
23 Desember 2024 10:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Najlaa Aura tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dokumentasi pribadi : Film Seni Memahami Kekasih
zoom-in-whitePerbesar
dokumentasi pribadi : Film Seni Memahami Kekasih
ADVERTISEMENT
Film Seni Memahami Kekasih yang tayang pada awal September 2024 ini merupakan film drama romantis yang dibalut komedi tipis . Merupakan adaptasi dari buku berjudul Seni Untuk Memahami Kekasih karya Agus Mulyadi, film ini memberikan penyegaran di antara maraknya film horor yang medominasi layar. Seni Memahami Kekasih hadir sebagai kisah romansa hangat yang menyentuh, menawarkan kedalaman emosi dan keseharian yang mudah dikenali.
ADVERTISEMENT
Film Seni Memahami Kekasih mengisahkan hubungan romansa Agus Mulyadi (Elang El Gibran) dan Kalis Mardiasih (Febby Rastanty). Agus merupakan seorang penulis buku, blogger, dan redaktur media Mojok. Sementara Kalis merupakan aktivis dan penulis asal Blora yang merantau Ke Yogyakarta.
Kisah mereka berawal dari pertemuan di sebuah acara peluncuran buku. Agus yang sederhana, jatuh hati pada Kalis yang mandiri. Sejak pertemuan itu, Agus dengan segala upayanya mencoba mendapatkan hati Kalis. Ia mulai mendekati Kalis dengan cara-cara unik, makan malam di angkringan atau berbelanja di toko perabot.
Meskipun Kalis skeptis dan enggan terjebak dalam hubungan yang diwarnai oleh ekspektasi sosial, Agus tidak menyerah begitu saja. Ia terus menunjukkan ketulusan dan mengajarkan Kalis kesederhanaan yang dapatt menjadi kekuatan dalam hubungan. Lambat laun, Kalis mulai luluh.
ADVERTISEMENT
Penceritaan dalam film tidak senantiasa mulus. Jeihan Angga, selaku sutradara, mengambil langkah berani dengan menggerakkan alur cerita secara dinamis, meski hal ini kadang membuat perkembangan cerita terasa terburu-buru. Namun, hal ini diatasi dengan baik melalui eksekusi humor yang cerdas dalam naskah. Penempatan humor ang tepat waktu memberikan kelegaan dan kesegaran sehingga penonton tetap terhibur meski alur bergerak cepat.
Film ini menawarkan nuansa kedekatan dengan kehidupan sehari-hari. Perjalanan emosional dan dinamika khas kehidupan masyarakat menengah ke bawah serta dialog sederhana dalam film, mampu memberikan gambaran realistis kehidupan sehari-hari.
Selain menyuguhkan romansa ringan, Seni Memahami Kekasih juga mengajak penonton menelusuri liku-liku emosi yang kerap dihadapi dalam keseharian. Lewat berbagai konflik kecil yang terasa nyata, cerita ini mengupas sisi manusiawi para karakter serta menampilkan kesederhanaan yang justru menguatkan nuansa keintiman.
ADVERTISEMENT
Salah satu elemen penting dalam penggambaran cerita pada film ini yaitu chemistry antara Elang El Gibran dan Febby Rastanty. Elang tampil memukau dengan kemampuannya membawakan karakter Agus yang hidup dalam kesederhanaan dan kegigihannya mendapatkan hati Kalis.
Di sisi lain, Febby Rastanty juga menunjukkan performa yang memukau dalam perannya sebagai Kalis. Berhasil menampilkan sosok perempuan berdarah Jawa yang berani melawan patriarki dan stigma sosial, Febby menciptakan karakter Kalis yang kuat dan mandiri. Meskipun beberapa dialog yang diucapkan dalam bahasa Jawa terasa kaku, Febby tetap berhasil mengekspresikan emosi dan keteguhan karakter Kalis. Kombinasi antara kedua karakter menambah kedalaman cerita, menjadikan hubungan mereka menarik di mata penonton.
Selain tokoh utama, karakter pendukung seperti Rahayu (Sisca Saras) juga turut menambah kompleskitas dalam cerita. Rahayu memberikan sudut pandang berbeda mengenai kehidupan pernikahan yang diwarnai berbagai ujian seperti KDRT dan perceraian. Kehadiran komika-komika seperti Devina Aureel, Desy Genoveva, dan Yusril Fahriza membawa keseimbangan dengan sentuhan humor yang segar.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, film ini mengingatkan kita bahwa cinta sejati tidak selalu mudah, namun melalui ketulusan, pengertian dan rasa syukur, kita dapat menemukan kekuatan dalam kesederhanaan. Dengan demikian, Seni Memahami Kekasih layak menjadi tontonan bagi siapa saja yang ingin merasakan kehangatan dan kedalaman emosi dalam sebuah kisah cinta yang realistis dan inspiratif.