Konten dari Pengguna

(PUISI) "Aku Mencintai Wangi Parfummu"

NARASASTRA
#Narasastra | Kirimkan karyamu ke [email protected] | narasastra.wixsite.com/narasastra
1 Maret 2017 13:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NARASASTRA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 (PUISI) "Aku Mencintai Wangi Parfummu"
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ibrahim Soetomo adalah penulis dan akademisi seni rupa Institut Kesenian Jakarta. Ia menjadi penulis Redaksi Festival Jakarta 32°C 2016. Ketertarikannya pada kajian seni rupa berangkat setelah ia mengikuti ‘Lokakarya Penulisan dan Kuratorial Seni Rupa’ oleh ruangrupa di tahun 2014.
ADVERTISEMENT
_____________________________________________________________________________________
"Aku Mencintai Wangi Parfummu"
Aku mencintai wangi parfummu (aku mencintai wangi itu
bersemayam di pundakmu), aku mencintainya sampai wangi itu
tercium dimana-mana (dan setiap wangi itu tercium
tak ada hal lain dalam diriku selain dirimu, my Caramel)
There are
thousands of sweet scents but the sweet scent I only love
is your sweet scent (for it is the scent of sensual intelligence,
my Love) I love the way you attack me (with your brilliant mind)
I love the way you defend yourself the same way
ADVERTISEMENT
For you are
a great woman (yang memiliki banyak cara merayuku),
mari nikmati malam ini dengan percakapan yang liar(sampai wangi itu membekas di tiap sudut tubuhku)
karena
aku mencintai wangi parfummu (aku mencintai wangi itu
bersemayam di tubuhku)