Kemeriahan Acara Festival Kebun Raya Bogor

Festival Kebun Raya Bogor. Sumber: Dok. Pribadi

Kebun Raya Bogor merupakan kebun raya terbesar di Asia yang memiliki beragam jenis tumbuhan dengan corak dan warna yang memanjakan mata. Menumbuhkan rasa bangga dan melestarikan salah satu konservasi tumbuhan merupakan tujuan diadakannya Festival Kebun Raya Bogor selama lima hari berturut-turut.

Festival yang diadakan guna memperingati hari jadi Kota Bogor tersebut dimeriahkan dengan peresmian Griya Anggrek yang dilakukan oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Laksana Tri Handoko yang turut didampingi oleh Bima Arya, Walikota Bogor.

Parade budaya serta Tarian Sunda yang bertujuan untuk mengenalkan budaya Sunda kepada generasi masa kini. Instrumen musik dan keindahan pakaian adat Sunda membuat pengunjung enggan mengalihkan pandangan. “Acara ini keren banget, dan bagi kita anak muda yang hidup di zaman modern, dengan adanya festival ini membuat kita sadar jika budaya Sunda itu indah dan wajib dilestarikan,” ucap Naomi Angeline Febe, warga kota Bogor yang kagum dengan adanya Festival Kebun Raya.

Bazar kuliner dan Food Truck juga turut memeriahkan Festival Kebun Raya. Berbagai jenis makanan tersaji, dari dimsum, korean food, mie ayam bakso, sampai dengan telur gulung yang merupakan salah satu jajanan sewaktu SD membuat saya langsung membeli tanpa pikir panjang.

Sumber: Dok. Pribadi

Selain makanan, di tenda jualan lainnya juga terdapat minuman segar yang dapat memenuhi dahaga setelah mengitari Kebun Raya Bogor. Es durian dan kopi kenangan menjadi pilihan terbaik bagi pengunjung.

Mengikuti festival budaya tetapi khawatir karena membawa anak kecil dan takut rewel? Pengunjung tentu tidak perlu khawatir, karena sudah tersedia kids corner. Kids corner menyediakan kegiatan melukis bersama dan permainan balon besar yang dapat menghibur si kecil di kala bosan.

Sumber: Dok. Pribadi

Kelestarian budaya serta keindahan alam yang ada di Kebun Raya Bogor patut untuk dilestarikan secara bersama. Festival Kebun Raya diharapkan dapat membawa pesan kepada pengunjung untuk melestarikan budaya lokal dikala gempuran teknologi dan komunikasi saat ini.