Konten dari Pengguna

People Pleaser dan Dampaknya bagi Kehidupan

Nariko Christabel
Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta
20 Juli 2022 21:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nariko Christabel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Seorang anak menyilangkan tangan dan berkata tidak. Sumber: Dok.pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Seorang anak menyilangkan tangan dan berkata tidak. Sumber: Dok.pribadi
ADVERTISEMENT
Apakah kamu termasuk orang yang sulit untuk berkata tidak ketika menerima ajakan dari temanmu? Atau justru selalu meminta maaf meskipun kamu tidak melakukan kesalahan satu pun? Mungkin dapat dibilang kamu termasuk dalam people pleaser.
ADVERTISEMENT
People pleaser merupakan sebuah sebutan bagi seseorang yang selalu berusaha untuk melakukan atau mengatakan hal yang menyenangkan orang lain, meski bertentangan dengan apa yang ia pikirkan dan rasakan. Tujuan dari hal tersebut hanya untuk mengutamakan dan menyenangkan hati orang lain.
Lantas, penyebab seseorang dapat dikatakan sebagai people pleaser itu apa sih? Penyebab pertama yakni jika kamu selalu ingin menghindarkan diri dari konflik, dalam hal ini biasanya seseorang selalu menurut akan perkataan orang lain dan takut untuk menyuarakan pendapatnya yang berlawanan. Berharap agar orang lain dapat bersikap baik kepada kita, hal tersebut menjadi salah satu penyebab people pleaser, ketika kita berbuat baik dan selalu mengikuti kehendak orang lain dan berharap jika hal yang kita lakukan tersebut dapat berbalik ke kita. Penyebab ketiga adalah kamu takut merasa bersalah jika menolak orang lain. Dari rasa takut tersebut, justru membuat kita merasa berbuat salah dan meminta maaf meskipun kita tidak salah sama sekali.
ADVERTISEMENT
Hal-hal di atas tadi merupakan beberapa penyebab kita menjadi people pleaser. Meskipun termasuk sepele, akan tetapi sebutan tersebut dapat memberikan dampak tersendiri bagi kehidupan sehari-hari. Berikut dampak negatif dan positif dari people pleaser.
Dampak Negatif People Pleaser :
Seseorang yang selalu mementingkan atau mengutamakan kesenangan orang lain serta tidak berani untuk menolak setiap ajakan cenderung tidak dapat mengenali dirinya sendiri atau keinginannya sendiri.
Keuntungan yang didapat apabila seseorang berteman dengan kamu yang selalu mengikuti perkataannya adalah kamu akan selalu dimanfaatkan olehnya, hal tersebut dikarenakan ia sudah mengetahui bahwa kamu tidak akan menolak perintah maupun ajakan darinya.
Ketika kamu terus menerus mementingkan keinginan orang lain dan menahan ego secara berlebihan pasti kamu merasa kewalahan, lelah, dan pikiran menjadi stress. Dikarenakan kamu takut untuk meminta tolong sehingga pada akhirnya segala hal maupun tugas dilakukan oleh kamu sendiri karena takut membebankan orang lain. Jika dibiarkan, dampak ini tidak baik bagi kehidupan sehari-hari serta kesehatan mental kamu.
ADVERTISEMENT
Dampak Positif People Pleaser :
Selain menimbulkan dampak negatif, people pleaser juga dapat menimbulkan dampak positif, salah satunya membuat kamu menjadi lebih peduli terhadap keadaan sekitar serta orang lain. Hal ini tentunya pengaruh baik karena menjadikan kamu peka terhadap kejadian atau peristiwa di sekeliling kamu dan dapat jauh lebih menghargai kondisi yang dialami oleh orang lain.
Dikarenakan kamu takut jika menolak ajakan orang lain, selalu mengikuti kemauan orang lain dan tidak berani untuk menolak, peristiwa tersebut dapat menghasilkan satu dampak baik yakni pertemanan kamu semakin meluas dan banyak.
Di saat kita selalu membantu orang lain serta melampiaskan segala tanggung jawab untuk kita lakukan seluruhnya, maka orang lain akan berterima kasih atas apa yang kita lakukan. Ucapan sederhana tersebut memberikan dampak besar bagi people pleaser karena merasa dirinya telah dicintai oleh banyak orang.
ADVERTISEMENT
Hal-hal diatas merupakan pengertian, penyebab, sampai dengan dampak dari people pleaser bagi kehidupan. Jika kamu memang sering melakukan hal-hal yang bersifat mementingkan kepentingan orang lain, jangan lupa untuk menyenangkan diri kamu sendiri juga ya. Meskipun terdapat dampak positif, menjadi people pleaser dalam jangka waktu yang Panjang dan membiarkan hal tersebut terjadi tidak baik bagi kesehatan mental kamu.